Suara.com - Anemia atau kondisi kekurangan zat besi kerap dialami banyak orang, terutama kaum perempuan. Kondisi ini terjadi karena kurangnya pasokan sel darah merah di dalam tubuh seseorang.
Jika biasanya anemia kerap ditandai dengan kondisi 5L atau letih, lesu, lemah, lelah, lalai, dr Yustina Anie Indriastuti, MSc, SpGK, selaku wakil ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) mengatakan bahwa beberapa gejala lain yang sering dialami perempuan juga harus diwaspadai sebagai gejala anemia.
"Gejala anemia ringan itu antara lain sakit kepala, pusing, mata berkunang, mudah ngantuk, mudah capek, hingga sulit konsenstrasi. Sedangkan pada kondisi yang lebih berat sesorang akan mengalami pucat di mata, bibir, wajah, dan kulit telapak tangan. Yang patut diwaspadai adalah kalau gejala sudah parah tapi pasien masih beraktivitas," ujarnya pada temu media 'Indonesia Bebas Anemia' di Jakarta, Rabu (17/3/2016).
Ia juga menambahkan, kondisi anemia tak selalu dipicu oleh kurangnya asupan zat besi atau asupan gizi lainnya seperti asam folat ataupun vitamin B12. Ada beberapa penyebab lain yang dapat memicu seseorang mengalami anemia.
"Anemia tak selalu disebabkan karena kurangnya zat besi. Bisa juga dipicu karena adanya perdarahan akibat infeksi, trauma, atau luka. Bisa juga karena infeksi malaria, TBC, HIV/AIDS, atau mengidap kelainan darah genetik yakni Thalassemia," imbuhnya.
Gejala Anemia yang Perlu Anda Sadari
Kamis, 17 Maret 2016 | 09:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
20 November 2024 | 17:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB