Ini Penjelasan Mengapa Kurang Minum Bikin Pikiran 'Lemot'

Rabu, 16 Maret 2016 | 15:21 WIB
Ini Penjelasan Mengapa Kurang Minum Bikin Pikiran 'Lemot'
Ilustrasi minum. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jangan pernah menganggap sepele kecukupan asupan cairan tubuh. Apalagi mengabaikan rekomendasi untuk mengonsumsi delapan gelas air setiap hari. Karena menurut para pakar, kekurangan air 1 persen dari bobot tubuh bisa mengganggu kerja otak dan kemampuan berpikir.

"Sedangkan kekurangan 2 persen air dari berat badan bisa menyebabkan penurunan konsentrasi dan daya ingat sesaat. Hal ini akan berdampak buruk pada kecerdasan dan kinerja seseorang," ujar Prof Hardinsyah, ahli gizi dan pangan IPB pada temu media 'Indonesian Hydration & Health Conference (IH2C) di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Hal ini terjadi, lanjut dia, karena hampir sebagian besar komposisi otak terdiri dari cairan. Sehingga ketika asupan cairan tidak dipenuhi, gangguan fungsi kognitif pada otak pun akan terjadi.

"Asupan oksigen ke otak menjadi berkurang. Akibatnya sel otak menjadi tidak aktif dan berkembang sehingga mengganggu fungsi kognitif yang membuat seseorang jadi lemot atau tidak fokus," lanjutnya.

Penyebabnya bisa saja karena kurangnya asupan minum dan pengeluaran cairan secara berlebih karena suhu dan aktivitas yang tinggi. Hardinsyah pun menambahkan selain menurunkan kemampuan berpikir, kurang minum atau dehidrasi bisa menurunkan stamina, produktivitas kerja dan meningkatkan risiko kecelakaan kerja.

"Kalau yang kerja di kantor usahakan untuk cukupi kebutuhan air 2-3 liter sesuai anjuran. Jangan tunggu sampai haus. Kalau perlu setiap 30 menit atau 1 jam minum satu gelas air," pungkasnya.

Sementara orang-orang pekerja lapangan yang rentan mengalami dehidrasi membutuhkan asupan air yang lebih besar ketimbang mereka yang bekerja di ruangan.

"Kalau kerja di daerah panas dengan aktivitas yang berat bisa kebutuhan airnya bisa sampai 3-4 liter atau setara dengan 16 gelas air minum," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI