Ketahui Penyebab Sakit Pinggang

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 15 Maret 2016 | 12:55 WIB
Ketahui Penyebab Sakit Pinggang
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat siang Dokter.
Saya perempuan umur 21 tahun. Saya akhir-akhir ini sering merasakan sakit pinggang yang terasa nyeri sekali, sampai-sampai kalau tidur harus diganjal bantal. Yang saya tanyakan, apa penyebab sakit pinggang saya? Apa yang harus saya lakukan? Apa saja obatnya, Dok? Terima kasih.

Dira

Jawab:

Halo, selamat siang Saudari Dira,  
Nyeri yang Anda rasakan, apakah berasal dari pinggang atas atau pinggang bagian bawah? Sudah berapa lama keluhan ini Anda rasakan? Apakah pekerjaan atau aktivitas mengharuskan Anda untuk duduk dalam waktu yang lama? Apakah Anda pernah mengalami benturan pada daerah panggul atau pernah jatuh terduduk ? Selain nyeri pada pinggang, apakah Anda mempunyai keluhan lain misalnya demam dan nyeri saat buang air kecil?

Nyeri pinggang dapat dibagi menjadi nyeri pinggang atas dan bawah. Pada umumnya, nyeri pinggang bagian atas disebabkan oleh masalah di ginjal dan salurannya. Sedangkan nyeri pinggang bawah dapat disebabkan oleh LBP.

Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh sebagai berikut:
1. Cedera dan patah tulang.
2. Kegiatan fisik yang berlebihan, misalnya duduk dalam posisi yang salah dan dalam waktu yang relatif lama atau sering mengangkat beban berat.
3. Herniasi yang menyebabkan saraf terjepit.
4. Cacat lahir pada tulang punggung.
5. Mengalami gangguan pada ovarium
6. Dampak dari kelebihan berat badan (obesitas)
7. Dampak dari kehamilan.

Untuk menentukan penyebab pasti penyakit Anda, tentu harus dilakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter. Jika yang Anda alami adalah nyeri pinggang bagian bawah, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf.

Pengobatan dan pencegahan tentu harus disesuaikan dengan penyebabnya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Dijawab oleh dr. Anita
Sumber: www.meetdoctor.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI