Kemenkes: Vaksin Polio 2016 Tidak Mengandung Babi

Selasa, 08 Maret 2016 | 14:22 WIB
Kemenkes: Vaksin Polio 2016 Tidak Mengandung Babi
Ilustrasi imunisasi polio. (Foto: Antara/R. Rekotomo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mulai hari ini, Selasa (8/3/2016), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 serentak di 32 provinsi di Indonesia. Sayangnya, meski sudah bergulir, isu mengenai bahan vaksin polio yang mengandung babi masih santer terdengar.

Kemenkes melalui Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Oscar Primadi, membantah selentingan isu terkait vaksin ini. Menurutnya vaksin tetes atau trivalent oral polio vaccine yang digunakan dalam Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 ini tidak menggunakan bahan bersumber dari babi.

"Bungkus vaksin polio yang beredar di medsos dengan tulisan “pada proses pembuatannya bersinggungan dengan bahan bersumber babi” adalah vaksin polio suntik. Sedangkan yang digunakan pada Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 adalah Vaksin Tetes," ujar Oscar berdasarkan keterangan pers yang diterima Suara.com.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa vaksin tetes yang digunakan dalam PIN Polio 2016 buatan PT Biofarma tidak ada tulisan apapun terkait bahan bersumber babi. Sehingga masyarakat tak perlu panik dan tetap mengikutsertakan buah hatinya pada pekan imunisasi nasional ini.

"Secara resmi program imunisasi Indonesia juga mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) termasuk PIN Polio 2016 ini sebagaimana tercantum dalam fatwa MUI Nomer 4 Tahun 2016 tentang Imunisasi, yang ditetapkan pada 23 Januari 2016," imbuhnya.

Oleh karena itu, Anda, para orangtua tak perlu khawatir dengan selentingan isu yang belum jelas kebenarannya. Segera bawa buah hati Anda yang berusia 0-59 bulan ke Pos PIN Polio terdekat pada 8 hingga 15 Maret mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI