Suara.com - Banyak studi menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat buruk untuk pinggang. Dan sekarang, sebuah studi baru mengungkapkan bahwa karbohidrat juga mungkin buruk bagi paru-paru Anda.
Dalam studi barunya itu, ilmuwan menemukan bahwa diet dengan indeks glikemik tinggi meningkatkan risiko kanker paru-paru. Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi (GI) ini seperti roti putih, corn flakes dan beras.
Hubungan antara indeks glikemik dan kanker paru sangat menonjol dalam subkelompok tertentu. Misalnya pada subkelompok orang yang tidak pernah merokok, dan orang yang didiagnosis dengan sel karsinoma skuamosa(SCC).
Kesimpulan ini didapat setelah para ilmuwan mengamati 49 persen peningkatan risiko kanker paru-paru antara subyek dengan GI harian tertinggi dibandingkan dengan GI terendah harian. "Kadar glikemik (GL) yang merupakan kadar kuantitas karbohidrat, memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko kanker paru-paru," kata penulis utama studi Dr Stephanie Melkonian, dari University of Texas MD Anderson Cancer Center seperti dilansir Daily Mail.
Pada kalangan perokok, risiko tersebut meningkat hingga 31 persen. Sedangkan pada kelompok orang yang tak pernah merokok, peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki indeks glikemik tertinggi dua kali berisiko lebih tinggi mengembangkan kanker paru-paru.
Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa faktor makanan dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Ini terutama pada makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih, roti digulung dan pasta.
Temuan juga menunjukkan bahwa mengurangi makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker paru-paru.
Kanker paru adalah kanker paling umum kedua pada lelaki dan perempuan di Amerika Serikat. Selain itu, kanker paru juga merupakan penyebab utama kematian akibat kanker.
American Cancer Society memperkirakan lebih dari 150.000 orang di AS diperkirakan meninggal akibat kanker paru pada 2016.
Sementara itu di Inggris, menurut Cancer Research UK, ada sekitar 45.525 kasus baru penyakit didiagnosis setiap tahun, sementara 35.371 orang per tahun kehilangan kehidupan mereka akibat penyakit tersebut.
Karbohidrat Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru?
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2016 | 08:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ketahui Faktor Genetik dan Lingkungan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Otak
21 November 2024 | 17:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB
Health | 15:04 WIB
Health | 08:33 WIB
Health | 08:15 WIB