Suara.com - Sebuah penelitan menunjukkan perempuan yang makan lima atau lebih porsi dari yoghurt dalam waktu satu minggu, akan lebih jarang mengalami tekanan darah tinggi. Efek dari yoghurt ini memang lebih terlihat di wanita, karena pria memakan yoghurt lebih sedikit dari perempuan.
Manfaat dari makan yoghurt lima kali seminggu lebih banyak dibandingkan orang yang mengonsumsi banyak buah, sayur, kacang-kacangan dan biji. Yoghurt yang dikonsumsi lima porsi dalam seminggu, mampu menurunkan sebanyak 31% dari resiko tekanan darah tinggi, dibandingkan mereka yang makan sebulan sekali.
Justin Buendia, seorang kandidat PhD di Boston University School of Medicine mengatakan, tidak ada satu makanan merupakan peluru ajaib, tetapi menambahkan yoghurt untuk diet sehat tampaknya dapat membantu mengurangi risiko jangka panjang dari tekanan darah tinggi pada wanita.
"Saya percaya ini adalah studi terbesar dari jenisnya untuk mengevaluasi efek khusus dari yoghurt pada tekanan darah," ujarnya seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (5/3/2016).
Buendia, yang mempresentasikan penelitian pada konferensi American Heart Association menambahkan, dari studi yang dilakukan menunjukkan bahwa asupan harian produk susu, terutama yoghurt, menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi.
Ini menggunakan data yang diambil dari studi kesehatan perawat yang melibatkan lebih dari 240.000 orang, terutama perempuan antara usia 25 dan 55 tahun. Sebuah studi kedua 51.000 profesional kesehatan, sebagian besar pria antara 40 dan 75 tahun.
Sayang, dalam presentasi tersebut tidak disebutkan bagaimana yoghurt dapat mengurangi tekanan darah. Namun, bakteri dalam yoghurt dapat berperan membantu menurunkan kolesterol, yang dapat menyebabkan pembuluh darah terbatas kemudian mengakibatkan tekanan darah tinggi.
Makanan ini juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Para peneliti juga menemukan, bahwa yoghurt dapat membantu melawan osteoporosis dan menghindari seseorang dari penyakit jantung.