Suara.com - Otoritas kesehatan Meksiko menyatakan ada 121 warga yang positif terjangkit virus Zika, dan 11 di antaranya adalah ibu hamil.
Laporan Kementerian Kesehatan setempat Senin (29/2/2016) waktu setempat menyebutkan bahwa sebagian besar dari kasus Zika terjadi di sejumlah negara bagian di kawasan selatan Meksiko seperti Chiapas dan Oaxaca.
Delapan di antara ibu hamil tersebut berasal dari Chiapas, dua dari Oaxaca, dan satu dari negara bagian Veracruz yang merupakan daerah pantai berpasir.
Jumlah kasus ibu hamil yang terinfeksi virus Zika telah naik dari data yang ada pada pertengahan Februari lalu. Saat itu Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa terdapat 80 kasus positif Zika, dan enam di antaranya adalah ibu hamil.
Hingga kini para peneliti masih belum banyak mengetahui soal virus tersebut. Mereka bahkan belum bisa memastikan apakah virus Zika merupakan penyebab dari mikrocefali, sebuah kondisi kesehatan yang ditandai dengan kecilnya ukuran kepala pada anak dan dapat menyebabkan sejumlah persoalan pertumbuhan.
Di Brasil, pemerintah negara tersebut telah memastikan lebih dari 580 kasus mikrocefali dan mencurigai bahwa sebagian besar di antaranya berhubungan dengan infeksi Zika pada sang ibu.
Negara Amerika Latin itu kini tengah menyelidiki lebih dari 4.100 kasus tambahan yang diduga merupakan mikrocefali. (Reuters)
Sebelas Ibu Hamil di Meksiko Terkena Virus Zika
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2016 | 17:27 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Perubahan Fisik yang Normal Dialami Ibu Hamil, Siti Badriah Curhat Sempat Insecure
25 Maret 2025 | 15:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 19:43 WIB
Health | 13:58 WIB
Health | 13:48 WIB
Health | 13:43 WIB
Health | 13:42 WIB
Health | 13:39 WIB
Health | 09:41 WIB
Health | 09:36 WIB
Health | 09:23 WIB
Health | 09:15 WIB