Sering Merasa Lemas Usai Sarapan? Ini Penyebabnya

Rabu, 24 Februari 2016 | 15:47 WIB
Sering Merasa Lemas Usai Sarapan? Ini Penyebabnya
Ilustrasi sarapan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sarapan atau makan berat, kadang seseorang secara tiba-tiba merasa lemas bahkan mengantuk dan pada gilirannya malah menjadi tak bergairah dalam beraktivitas. Lalu apa yang sebenarnya terjadi?

Menurut dokter spesialis gizi klinis, Samuel Oetoro, kondisi lemas setelah sarapan dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu yang menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara cepat namun dalam waktu singkat akan kembali menurun. Biasanya makanan-makanan tersebut mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi.

"Agar gula darah naik dan turun secara perlahan maka sebaiknya konsumsi makanan mengandung karbohidrat kompleks, lalu dilengkapi dengan protein, lemak, vitamin dan mineral saat sarapan. Jadi harus lengkap," ujarnya pada temu media bertajuk 'Bulan Sarapan Sempurna' di Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Ia juga menegaskan bahwa sarapan yang memiliki nutrisi lengkap dibutuhkan untuk memenuhi sumber energi otak dan otot untuk beraktivitas. Porsi sarapan yang dianjurkan pun menurutnya sebesar 25 persen dari total kalori.

"Jadi pedoman sarapan itu 4J. Jumlahnya harus pas, sesuai Jadwal, Jenisnya bervariasi dan Jurus memasaknya harus sehat. Makan juga nggak cukup tiga kali, tapi yang benar ada lima kali, dengan dua kali makanan selingan," imbuhnya.

Samuel juga tak merekomendasikan sarapan menjelang siang hari atau dikenal dengan sebutan brunch. Menurutnya brunch tidak bisa menggantikan manfaat sarapan sebagai modal untuk memulai hari.

"Sarapan kan ada waktunya dari jam 6-9 pagi. Kalau brunch biasanya diatas jam 9 itu manfaatnya nggak bisa menggantikan sarapan. Justru setelah sarapan nanti ada makanan selingan di jam 10 sebelum menuju makan siang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI