Suara.com - Telepon genggam kini tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Bahkan, kini hadir inovasi baru yang membuat penggunanya bisa mengisi ulang baterai ponsel di mana saja sehingga banyak orang menggunakan ponselnya sambil diisi baterainya.
Padahal, kebiasaan menggunakan telepon genggam sembari diisi ulang baterainya berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya dapat menurunkan kualitas sperma. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Reproductive BioMedicine.
Temuan yang didapat setelah mensurvei 106 lelaki di sebuah klinik kesuburan menunjukkan bahwa sering bicara menggunakan ponsel selama satu jam atau lebih setiap hari dapat meningkatkan risiko dua kali lipat memiliki sperma yang buruk dibandingkan kurang dari satu jam.
Tak hanya saat digunakan, penurunan jumlah sperma lelaki juga terjadi ketika ponsel yang diisi ulang baterainya hanya diletakkan di samping pengguna saat tidur. Oleh karena itu peneliti mengingatkan agar mematikan pengisian baterai saat tidur.
Selain itu, peneliti mengingatkan agar lelaki tidak mengantongi ponsel di saku celana. Pasalnya aktivitas elektromagnetik dan panas dari ponsel dapat memicu kerusakan sperma.
"Lelaki harus segera menghentikan kecanduannya terhadap ponsel agar tidak mengalami penurunan kualitas sperma," ujar Prof Gedis Grudzinskas, konsultan kesuburan di St George Hospital, London. (Dailymail.co.uk)
Pengaruh Ponsel Pada Kualitas Sperma Anda
Rabu, 24 Februari 2016 | 09:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Erupsi Lewotobi: Perjuangan dan Harapan Warga untuk Bangkit
18 November 2024 | 13:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI