Studi: Kram Saat Menstruasi Mirip dengan Serangan Jantung

Selasa, 23 Februari 2016 | 11:17 WIB
Studi: Kram Saat Menstruasi Mirip dengan Serangan Jantung
Ilustrasi perempuan sedang menstruasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap periode menstruasi, tak sedikit perempuan yang mengeluh kram di bagian perutnya. Meski terkadang rasa nyeri datang begitu hebat, keluhan ini kerap diabaikan karena biasanya akan mereda satu atau dua hari kemudian.

Namun sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kram perut saat menstruasi bisa memiliki rasa sakit layaknya terkena serangan jantung. Tentu saja risikonya bisa membuat seseorang tak sadarkan diri.

"Nyeri saat menstruasi kerap diremehkan oleh para dokter yang menangani karena dianggap akan mereda dengan sendirinya. Padahal dalam beberapa kasus, nyerinya sepadan dengan serangan jantung," ujar John Guillebaud, profesor kesehatan reproduksi di University College London.

Ia menambahkan, kondisi kram saat menstruasi kerap disebut dismenore. Salah satu penyebabnya dipicu kondisi endometriosis, dimana jaringan yang biasanya ditemukan di lapisan rahim juga tumbuh di sekitar pada panggul, saluran tuba atau ovarium.

Kondisi endometriosis yang tidak diobati dapat menyebabkan kemandulan. Menurut American Academy of Family Physicians, nyeri saat periode haid mempengaruhi kehidupan satu dari lima perempuan di dunia. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI