Ms V Terasa Gatal? Mungkin Ini Penyebabnya

Kamis, 11 Februari 2016 | 19:31 WIB
Ms V Terasa Gatal? Mungkin Ini Penyebabnya
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah vagina Anda pernah terasa gatal dan tidak nyaman? Faktanya, Anda tak sendirian. Penelitian menyebut bahwa 80 persen perempuan pernah mengalami kondisi ini.

Vagina gatal seringkali mengganggu aktivitas karena rasa tidak nyaman yang dihadirkannya. Dalam kasus yang jarang terjadi, stres juga bisa memicu vagina gatal.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Simak ulasan berikut seperti dilansir laman Boldsky.

1. Stres
Stres merupakan penyebab dari banyak penyakit kronis yang mungkin banyak diidap orang saat ini. Pasalnya, stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menempatkan orang dengan berbagai risiko infeksi, salah satunya memicu gatal di area vagina. Dalam kondisi ini yang bisa Anda lakukan adalah mengonsumsi banyak air putih dan menghindarkan diri dari hal yang memicu stres.

2. Menopause
Memasuki masa menopause, perempuan akan mengalami berbagai perubahan salah satunya adalah vagina yang kering. Akibatnua vagina rentan terinfeksi berbagai bakteri yang memicu rasa gatal.

3. Iritasi
Penggunaan sabun berbahan kimia seperti deterjen dan pewangi saat mencuci pakaian dalam bisa menyebabkan kulit vagina gatal.

4. Mencukur bulu vagina
Kondisi vagina setelah dicukur bagian rambutnya juga dapat memicu rasa gatal. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah mengoleskan krim pelembab yang khusus untuk daerah kewanitaan.

5. Trichomoniasis
Infeksi ini disebabkan oleh parasit yang biasanya menular melalui hubungan seksual. Akibatnya bagian intim Anda terasa gatal dan tak nyaman. Cara untuk mengatasinya adalah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

6. Vaginitis
Ketika keseimbangan bakteri baik di vagina terganggu, infeksi ini biasanya akan muncul. Gejala vaginitis termasuk gatal, iritasi, radang di daerah vulva dan bau tak sedap. Oleh karena itu pastikan untuk menghindari sabun pembersih kewanitaan untuk mencegah risiko ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI