Begini Cara Mencegah Penularan Virus Zika

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 10 Februari 2016 | 08:58 WIB
Begini Cara Mencegah Penularan Virus Zika
Ilustrasi Virus Zika. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dunia beberapa waktu terakhir digegerkan dengan penularan virus Zika. Virus yang disebarkan oleh nyamuk Aegepty ini mengakibatkan cacat menetap pada ribuan bayi yang dilahirkan perempuan yang terinfeksi.

Saat ini memang belum ditemukan kasus virus Zika di Indonesia, namun tak ada salahnya jika kita tahu cara mencegah penularan dan penyebaran virus ini.  Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur Kornelis Kodi Mete mengatakan pola pencegahan virus Zika tidak jauh berbeda dengan demam berdarah dengue.

"Pola pencegahannya sama seperti DBD yakni hidup sehat melalui pola 3M yaitu menimbun, menguras, dan menutup setiap tempat air dan sampah serta pengasapan jika dibutuhkan," kata Kornelis Kodi Mete.

Mantan Bupati Sumba Barat Daya ini mengatakan gejala virus Zika sama dengan demam berdarah, sehingga masyarakat diingatkan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam melakukan pencegahan.

Jika masyarakat merasakan adanya gejala penyakit ini, maka segera ke tempat layanan kesehatan untuk diperiksa agar tidak membawa dampak lebih buruk, katanya.

Dia menambahkan, upaya lain yang dilakukan untuk mencegah masuknya virus Zika adalah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memeriksa setiap WNI, terutama dari luar negeri.

"Kami akan koordinasi dengan pihak imigrasi di setiap bandara dan pintu masuk luar negeri seperti perbatasan RI-Timor Leste," katanya.

Namun menurut dia, tidak semua pendatang akan diperiksa. Pemeriksaan hanya dilakukan kepada pendatang dari sejumlah negara yang diduga merupakan basis endemik virus tersebut, katanya.

Menurutnya, sejauh ini virus Zika belum masuk ke NTT. Tapi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menemukan virus Zika pada 2015 ketika meneliti sampel darah dari daerah endemi demam berdarah dengue di Jambi.

"Sampai saat ini kami dapat memastikan bahwa virus itu belum masuk ke wilayah NTT, tetapi upaya antisipasi terus dilakukan," katanya.

Dia mengatakan, Dinas Kesehatan di seluruh NTT telah diinstruksikan untuk terus melakukan sosialiasi, dan upaya antisipasi dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola hidup sehat. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI