Suara.com - Kementerian Kesehatan Brasil mengumumkan 404 kasus mikrosefali baru dalam sepekan terakhir sehingga totalnya kini menjadi 4.783 kasus.
Selain kasus baru tersebut, kementerian kesehatan Brasil dalam keterangan pers pada Selasa (2/2/2016) juga menyebutkan bahwa ada 709 kasus tanda bahaya palsu atau yang ternyata tidak relevan dengan infeksi virus Zika yang diyakini menyebabkan cacat lahir seperti mikrosefali, dan sisa kasus lainnya masih dalam penyelidikan.
Lebih lanjut dilaporkan pula bahwa sebanyak 76 bayi sekarang tercatat meninggal dunia akibat mikrosefali dan kerusakan sistem saraf yang menyertainya, termasuk bayi yang lahir mati dari ibu yang terdampak virus Zika.
Kawasan timur laut Brasil yang paling miskin dan paling terdampak menyumbang sekitar 82 persen kasus.Pemerintah Brasil, seperti dilansir kantor berita Xinhua, telah melancarkan operasi besar untuk menanggulangi penyebaran virus Zika.
Sekitar 220.000 tentara dikerahkan untuk memeriksa setiap bagian negeri guna melenyapkan tempat-tempat perkembangbiakan potensial nyamuk Aedes aegypti, yang bisa menularkan virus Zika, demam berdarah, dan chikungunya, infeksi yang menyebabkan sakit sendi dan demam.
Brasil Laporkan 404 Kasus Mikrosefali Baru Akibat Zika
Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 04 Februari 2016 | 20:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI