Suara.com - Tingginya kasus resistensi antibiotik membuat beberapa penyakit tak lagi ampuh diatasi dengan berbagai jenis antibiotik. Hal ini mendorong peneliti di dunia untuk berlomba-lomba menemukan jenis antibiotik baru.
Salah satu penemuan yang mengejutkan adalah bakteri pada jenggot ternyata bisa menjadi sumber antibiotik baru. Jenggot yang selama ini dianggap sebagai salah satu sarang bagi bakteri ternyata menyimpan bakteri baik yang bermanfaat.
Dari 20 jenggot yang diuji sebagai sampel, peneliti menemukan adanya 100 bakteri yang terdeteksi. Dr Adam Roberts selaku ahli biologi mikro menjelaskan bahwa ketika diamati, beberapa mikroba terlihat membunuh bakteri-bakteri lainnya.
"Ada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa jenggot sama joroknya dengan feses karena temuan jenis bakteri yang sama pada kedua hal itu. Tapi melalui penelitian ini kami ingin membuktikan bahwa itu tidak sepenuhnya benar," ujarnya.
Dalam pengujian yang dilakukan Roberts dan timnya, mereka menemukan bahwa bakteri yang teridentifikasi membunuh bakteri jahat lainnya bernama Staphylococcus Epidermidis.
"Dan temuan kami cukup mengejutkan, bakteri baik pada jenggot yang kami jadikan sampel, mampu membunuh sampel bakteri jahat yang kita miliki. Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar menghasilkan antibiotik sendiri," tegasnya. (Foxnews)
Studi: Bakteri pada Jenggot Bisa Menjadi Sumber Antibiotik Baru
Rabu, 03 Februari 2016 | 10:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Profesor Unhas Gunakan Lalat Untuk Percobaan Obat Antibiotik
16 Oktober 2024 | 15:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB
Health | 15:04 WIB
Health | 08:33 WIB
Health | 08:15 WIB
Health | 05:15 WIB
Health | 17:50 WIB