Bahaya Paparan Plastik pada Ibu Hamil

Senin, 01 Februari 2016 | 12:31 WIB
Bahaya Paparan Plastik pada Ibu Hamil
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman dalam bungkusan plastik dapat memicu kanker. Ini karena paparan zat kimia plastik yang masuk ke dalam tubuh bisa memicu tumbuhnya sel kanker.

Ini sebabnya banyak penjaja makanan atau minuman yang mencari alternatif kemasan untuk menghindari bahaya dari zat kimia ini. Namun tetap saja ada beberapa penjual yang 'nakal' dan tetap menggunakan kemasan plastik berbahan kimia yang dapat membahayakan nyawa seseorang.

Beranjak dari fakta ini, peneliti melakukan studi terhadap para bumil (ibu hamil) yang kerap mengonsumsi makanan atau minuman yang dibungkus plastik. Hasilnya, banyak janin yang mengalami masalah dalam perkembangan mental dan fisiknya ketika masih dalam kandungan.

Untuk itu para bumil disarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan atau minuman yang dibungkus plastik untuk mencegah sederet masalah pada janin yang dikandungnya.

Berikut adalah tiga bahaya yang disebabkan oleh paparan zat kimia plastik pada bumil:

1. Mengganggu keseimbangan hormon
Bumil yang terpapar zat kimia bisphenol A (BPA)  dari makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuhnya. Akibatnya bumil mengalami peningkatan hormon estrogen dan memicu sederet keluhan seperti pusing, mual,  risiko pembekuan darah dan menurunkan nafsu makan.

2. Mengganggu perkembangan mental dan fisik janin
Tingginya kandungan hormon estrogen saat hamil akibat paparan zat kimia BPA, juga dapat memicu perkembangan bayi dan memicu masalah reproduksi pada bumil. Penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa janin yang terpapar BPA mengalami kemunduran  dalam perkembangan fisik dan menytal.

3. Memicu kecemasan pada bayi
Studi terbaru menyebutkan gangguan perilaku yang dialami balita perempuan usia 3 tahun, seperti kecemasan dan agresivitas, diduga kuat dipengaruhi oleh paparan BPA yang dialami wanita selama kehamilan. Dalam studi yang dilakukan peneliti dari Harvard ini para peneliti mengambil contoh urin dari 244 ibu hamil yang tinggal di Cincinnati, AS.

Oleh karena itu departemen kesehatan di Amerika Serikat, Cina dan beberapa negara lain melarang menggunaan zat kimia BPA dalam plastik dan mengimbau agar bumil menghindari konsumsi makanan dan minuman dalam kemasan plastik. (boldsky.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI