Pemeriksaan Kanker Serviks Kini Bisa Dilakukan di Puskesmas

Esti Utami Suara.Com
Senin, 01 Februari 2016 | 07:22 WIB
Pemeriksaan Kanker Serviks Kini Bisa Dilakukan di Puskesmas
Ilustrasi kampanye kanker serviks. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan usia subur diimbau melakukan pemeriksaan kanker serviks untuk mencegah serangan penyakit berbahaya tersebut. Pemeriksaan kanker leher rahim tersebut, kini bisa dilakukan di seluruh puskesmas dan pelayanan ini diberikan gratis.

Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi mengatakan, layanan pemeriksaan kanker leher rahim rutin yang dilakukan itu diharapkan mampu memberikan pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit mematikan tersebut.

"Program ini sudah berjalan dalam satu tahun terakhir, namun antusiasme para wanita usia subur datang ke puskeskas masih kurang, kami berharap ke depan akan semakin meningkat," katanya.

Ia mengatakan, pemeriksanaan kanker serviks tidak sesulit yang dibayangkan, tidak membutuhkan waktu lama dan tidak sakit.

"Metode pemeriksaan cukup sederhana, namun tergolong efektif, efisien dan akurat," kata dia.

Menurut dia, pihaknya bersama petugas puskesmas akan terus memberikan penyuluhan dan sosialisasi program tersebut untuk meningkatkan angka partisipasi pemeriksaan di puskesmas sekaligus menurunan angka kematian ibu di daerah itu.

Kepala Puskesmas Simpangteritip, Rusian membenarkan adanya program pemeriksaan gratis tersebut dan pihaknya akan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya memeriksa ramih secara rutin.

"Kami akan terus memberikan dukungan agar kegiatan layanan pemeriksaan ini ditingkatkan karena di Puskesmas Simpangteritip masih tergolong rendah," kata dia.

Ia menerangkan, pada 2015 jumlah sasaran yang datang untuk mendapatkan pelayanan tersebut sebanyak 96 orang. Menurut dia, kanker servik atau kanker leher rahim merupakan masalah terbesar gangguan kesehatan perempuan di Indonesia.

"Kami akan terus memberikan sosialisasi mengenai program ini kepada wanita usia subur agar mau memanfaatkan pelayanan tersebut," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI