Sendok Makan Tak Dianjurkan untuk Minum Obat Sirup

Kamis, 28 Januari 2016 | 15:29 WIB
Sendok Makan Tak Dianjurkan untuk Minum Obat Sirup
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih menggunakan sendok makan untuk memberi obat sirup pada anak-anak Anda? Jika ya maka sebaiknya Anda hentikan kebiasaan ini.

Pasalnya, penelitian terkini menunjukkan bahwa penggunaan sendok makan untuk memberikan obat kepada anak bisa memicu overdosis sebanyak 50 persen dari takaran seharusnya.

Untuk mendapatkan temuan ini peneliti melacak kebiasaan pemberian obat sirup dari 177 orang dewasa muda.  Hasil menunjukkan bahwa satu dari 177 peserta penelitian menggunakan sendok makan untuk mengonsumsi obat sirup. Padahal dalam satu sendok makan obat sirup terdapat kelebihan dosis sebanyak 8-12 persen dari takaran yang direkomendasikan.

Peneliti Brian Wansink, dari Cornell University, dan Koert van Ittersum, dari University of Groningen (Belanda) mengatakan bahwa pemberian obat sebaiknya menggunakan takaran dalam milimeter dan disertai dengan sendok takar yang akurat terutama untuk obat-obatan berjenis sirup.

Peneliti juga melihat ketika dokter menganjurkan pasiennya minum obat dengan dosis setara sendok teh, hampir 61 persen responden menggunakan sendok teh dapur, bukan gelas atau sendok takar yang disediakan.

"Ketika mengonsumsi obat sirup kita sering menggunakan sendok dapur daripada sendok takar yang disediakan. Padahal jika dosis diberikan dalam takaran milimeter, kesalahan dosis bisa menurun sebanyak 50 persen," ujar van Ittersum.

Wansink dan Van Ittersum pun mengimbau agar para orangtua tidak lagi memberikan obat dengan ukuran sendok dapur untuk mengurangi efek samping yang timbul pada anak-anak mereka. (NewsMax)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI