Suara.com - Para peneliti mengungkap perbedaan gejala serangan jantung antara lelaki dan perempuan. Khususnya pada perempuan, peneliti mengatakan bahwa gejalanya lebih berbahaya dari apa yang dialami laki-laki.
Peneliti dari American Heart Association mengatakan, serangan jantung yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah mungkin membentuk bekuan darah yang berbeda pada perempuan dan laki-laki.
Itu sebabnya penyakit jantung pada perempuan cenderung sulit disembuhkan, karena pembuluh darah mereka cenderung lebih kecil dan berisiko menghadapi komplikasi lainnya seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Untuk perbedaan gejala, studi menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin mengalami kondisi seperti sesak napas, mual, muntah, nyeri punggung dan rahang dibandingkan nyeri dada yang kerap dikeluhkan para lelaki.
Oleh sebab itu kesadaran golongan kaum Hawa terhadap serangan jantung yang dialaminya cenderung lebih rendah dan memicu keterlambatan dalam penanganan.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan perbedaan gejala serangan jantung pada masing-masing ras. Dibandingkan, perempuan berkulit putih, perempuan berkulit hitam memiliki insiden yang lebih tinggi dari serangan jantung di semua kategori usia disertai dengan risiko kematian yang lebih tinggi. (Zeenews)
Gejala Serangan Jantung pada Perempuan Lebih Berbahaya
Kamis, 28 Januari 2016 | 09:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
20 November 2024 | 17:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB