Suara.com - Hati-hati bagi Anda yang doyan seks oral atau melibatkan mulut. Pasalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan seks seperti ini meningkatkan risiko kanker kepala dan leher sebanyak tujuh kali lipat.
Riset yang dilakukan The Albert Einstein College of Medicine menemukan hubungan yang kuat antara penyebaran virus HPV (Human Papilloma Virus) dengan kebiasaan seks melalui mulut ini.
Selama ini risiko kanker mulut dan leher sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Tapi jumlah kasus yang meningkat tajam di beberapa negara maju membuat peneliti menduga ada penyebab lain yang berkontribusi.
Untuk itu peneliti melakukan studi terhadap 97.000 laki-laki dan perempuan. Temuan menunjukkan bahwa kebiasaan seks oral yang dilakukan muda-mudi di negara maju menjadi pemicu banyaknya kasus kanker kepala dan leher.
"Temuan semakin meyakinkan ketika aktor Michael Douglas mengakui bahwa dirinya tertular kanker karena seks oral yang dilakukannya," ujar peneliti.
Seks oral adalah hubungan seks yang melibatkan kontak langsung antara mulut dan bibir vagina atau penis. Dalam melakukan oral seks ada teknik dan berbagai posisi, namun mulut tetap digunakan untuk merangsang organ intim pasangan. (Zeenews)
Seks Oral Bisa Memicu Kanker Ini
Senin, 25 Januari 2016 | 21:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kanker Prostat: Ancaman Nyata Kesehatan Pria Indonesia
18 November 2024 | 14:54 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI