Suara.com - Insomnia menjadi musuh banyak orang saat menjelang tidur di malam hari. Bagi Anda yang menderita insomnia, aktivitas sehari-hari akan terganggu karena kurangnya kualitas tidur. Akibatnya, Anda mudah gelisah, stress, dan konsentrasi terganggu.
Lantas, apa yang bisa Anda lakukan di kamar tidur agar insomnia bisa teratasi? Menurut penelitian, ternyata tidur dengan menggunakan selimut yang tebal bisa mengurangi insomnia. Ini adalah bagian dari cara terapi yang dinilainya dapat mengurangi kegelisahan, rasa sedih dan kehilangan kendali pikiran sebagai bagian dari kesulitan tidur.
Selimut yang tebal memberikan sensasi hangat pada tubuh. Tekanan yang berasal dari selimut juga dapat membantu Anda lebih rileks, menghadirkan rasa nyaman dan melegakan. Tekanan langsung selimut ke tubuh juga akan menghasilkan zat serotonin untuk meningkatkan mood dan saat serotonin tersebut secara alami berubah menjadi melatonin, maka tubuh menjadi mudah beristirahat.
Terapi dengan selimut tebal sudah sering diterapkan sejumlah rumah sakit yang khusus menenangkan pasien penderita trauma, psikiatris, dan pediatrik yang sulit tidur. Cara ini memang lebih aman daripada menggunakan obat penghilang insomnia.
Adapun studi tentang pengaruh selimut tebal terhadap insomnia diterbitkan oleh Occupational Therapy bidang kesehatan mental pada 2008 yang menyatakan bahwa selimut tebal menjadi alat terapi efektif untuk mengurangi kegelisahan dan memberikan rasa aman. Selain itu, penelitian di 2012 oleh Australian Psychiatry menemukan bahwa selimut tebal dapat mengurangi stres dan tanda-tanda kegelisahan.
Published by Rumahku.com |