Fakta Menarik Tentang Keringat

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 21 Januari 2016 | 16:35 WIB
Fakta Menarik Tentang Keringat
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keringat adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar kulit dengan komposisi utamanya adalah air dan garam (natrium klorida), mineral, laktat dan urea.

Berkeringat merupakan proses mekanisme tubuh untuk menjaga suhu tubuh dalam tingkat optimal dan merupakan reaksi tubuh yang merasakan kepanasan sehingga berusaha mendinginkannya. Inilah yang membuat tubuh mengeluarkan cairan berupa keringat.

Meski keringat bukan hal yang asing, tapi masih banyak orang yang belum mengetahui fakta tentang keringat. Apa saja fakta keringat yang mungkin belum Anda ketahui? Simak ulasannya seperti dilansir Times of India.

1. Lelaki lebih banyak berkeringat ketimbang perempuan
Lelaki dan perempuan berkeringat dalam pola yang berbeda. Setiap hari, rata-rata lelaki dewasa menghasilkan keringat empat kali lebih banyak ketimbang perempuan di usia yang sama.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Experimental Physiology, lelaki lebih cepat berkeringat saat berolahraga ketimbang perempuan.  

Untuk mulai berkeringat, perempuan harus olaharga dengan intensitas yang lebih tinggi. Meskipun alasan di balik hal tersebut masih belum diketahui, terdapat sejumlah spekulasi dan teori. Banyak ahli yang percaya bahwa itu disebabkan oleh perbedaan hormonal.

2. Semakin banyak berkeringat semakin bugar
Banyak orang mengatakan bahwa banyaknya keringat yang keluar dari tubuh berhubungan dengan tingkat kebugaran yang berkurang. Namun, faktanya adalah kebalikan dari hal tersebut.

Individu yang berkeringat berada dalam kondisi kebugaran yang lebih baik. Itu karena semakin banyak keringat yang keluar saat olahraga, semakin membantu mencegah suhu panas tubuh, karena keringat menghasilkan efek pendinginan tubuh.

3. Berkeringat dipengaruhi faktor keturunan
Berkeringat sangat dipengaruhi oleh molekul genetik yang disebut major histocompatibility complex. Karena molekul-molekul ini, kemampuan berkeringat tiap orang berbeda.

4. Keringat berlebihan
Hiperhidrosis adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi keringat berlebih pada individu yang memiliki banyak kelenjar keringat aktif.

Orang-orang yang sering berkeringat tanpa alasan yang jelas, bahkan ketika mereka berada dalam ruangan yang sejuk cenderung mengalami hiperhidrosis.

Beberapa bagian tubuh yang paling sering terkena dampak hiperhidrosis adalah telapak tangan, kaki, ketiak, dan wajah. Namun, hiperhidrosis juga mengindikasikan kondisi seperti kanker, akromegali dan penyakit Parkinson.

5. Ada dua jenis kelenjar keringat
Ada dua jenis kelenjar keringat dalam tubuh, salah satunya adalah kelenjar keringat eccrine dan apokrin. Kelenjar keringat eccrine bertanggung jawab untuk memproduksi 'keringat air' yang pada dasarnya terdiri dari air dan garam.

Kedua jenis kelenjar keringat ini dapat ditemukan di seluruh tubuh, tetapi sebagian besar terkonsentrasi di sekitar wajah, kaki dan tangan. Sedangkan kelenjar keringat apokrin hanya ditemukan di daerah di mana terdapat folikel rambut, seperti di daerah ketiak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI