Suara.com - Bocah berusia empat tahun ini dirundung nasib yang malang. Di kepalanya tumbuh tumor seberat 2.75 kilogram atau menyerupai bola sepak.
Ya, bocah bernama Renu yang tinggal di Uttar Pradesh, India harus menanggung beban berat akibat tumor yang muncul sejak kelahirannya. Kedua orangtuanya tak menyangka, tumor yang mulanya benjolan itu terus membesar seiring dengan bertambahnya usia.
Orangtua Renu tak memiliki cukup biaya untuk membawa buah hatinya ke dokter karena hanya berprofesi sebagai petani.
"Dia akan memangis ketika kami tak sengaja menyentuh kepalanya, atau ketika ia akan tidur," ujar sang ibu, Pramila.
BACA JUGA:
Alami Mutasi, Gadis Kecil Ini Tak Pernah Merasa Lapar dan Ngantuk
Beruntung, banyak orang yang peduli terhadap nasib putri kecilnya itu setelah foto-foto Renu tersebar di laman media sosial.
Bahkan cerita tentang Renu tersiar hingga ke telinga menteri Uttar Pradesh, yakni Akhliesh Yadav, yang meminta pemerintah membebaskan orangtua Renu dari segala biaya operasi di rumah sakit.
Menurut tim dokter yang menangani operasi Renu, tumor yang tumbuh di kepala balita ini termasuk langka dan kerap dikenal dengan sebutan occipital encephalocele raksasa.
Dokter SN Kureel, salah satu dokter yang menangani operasi Renu mengatakan bahwa tindakan pengambilan tumor harus secepat mungkin dilakukan untuk menghindari kerusakan di indera penglihatannya.
Namun bukan berarti operasi tersebut tanpa risiko. Dokter harus hati-hati agar tidak mengenai saraf yang berfungsi memberikan cahaya ke mata.
"Jika saraf rusak saat operasi, pasien bisa kehilangan penglihatan seumur hidupnya," ujar Kureel.
Akhirnya proses operasi sukses dilakukan, namun dr Kureel akan terus memantau perkembangan Renu setelah tumor kepalanya diangkat. Keberhasilan ini menjadi keajaiban bagi keluarga Renu. (Daily Mail)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Polisi Jelaskan Bagaimana Racun Sianida Masuk ke Tubuh Mirna
Dilarang "Selfie" di Tempat Wisata Ini!