Parfum, pengharum ruangan, atau lilin beraroma merupakan benda-benda yang mengandung zat pewangi kimia untuk menyegarkan diri maupun ruangan.
Tapi tahukah Anda bahwa paparan zat pewangi kimia ini bisa memicu hal berbahaya yang mengancam nyawa.
Menurut studi yang dilakukan Profesor Alastair Lewis dari National Centre for Atmospheric Sience di University of York, kontak antara zat pewangi dengan udara yang tidak memiliki ventilasi baik dapat memicu gangguan kesehatan.
Dalam pengujian selama lima hari di beberapa rumah, Profesor Lewis menemukan bahwa zat bernama limonene lah yang memiliki pengaruh besar dalam memunculkan risiko bagi penghirupnya.
"Ketika bertemu dengan ozon, zat ini akan berubah menjadi senyawa formaldehide yang bersifat karsinogenik," ujar Profesor Lewis.
Untuk mewaspadai efek karsinogenik yang dibawa zat pewangi ini, Lewis mengimbau agar masyarakat mengusahan ventilasi udara yang baik. Jika hal itu tidak memungkinkan, disarankan untuk menempatkan berbagai tanaman seperti Hedera Helix, geranium, lavender dan pakis yang memiliki kemampuan menyerap formaldehide di udara.
Namun Lewis menyebut, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melakukan serangkaian uji ilmiah yang menunjukkan kaitan kerusakan sel tubuh dengan penyerapan zat limonene pada produk pewangi. (dailymail.co.uk)
Bahaya di Balik Bahan Pewangi Kimia
Selasa, 19 Januari 2016 | 09:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Lebih Parah Overclaim, Produk Skincare dengan Zat Kimia Tak Sesuai Sudah Langgar Aturan BPOM
08 November 2024 | 22:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 20:55 WIB
Health | 20:26 WIB
Health | 20:10 WIB
Health | 19:22 WIB
Health | 16:14 WIB
Health | 15:00 WIB
Health | 13:56 WIB