Suara.com - Brokoli dikenal sebagai salah satu sayuran berserat dan bernutrisi tinggi yang menyehatkan tubuh. Tak heran bila banyak pakar kesehatan menyarankan untuk memasukkan brokoli dalam diet harian Anda.
Kandungan antioksidan yang ada dalam brokoli juga baik untuk mencegah sekaligus melawan kanker. Belum lagi kandungan kalsiumnya yang sangat baik untuk mencegah Anda dari osteoporosis (pengeroposan tulang).
Meski menyehatkan tubuh, Anda tetap harus mengonsumsinya dalam porsi yang wajar. Mengapa? Karena bila berlebihan menyantap brokoli bukannya sehat yang didapat, Anda justru akan mengalami efek samping yang tentu saja buruk bagi kesehatan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menyantap brokoli dan kembang kol secara berlebihan bisa mengganggu fungsi kelenjar tiroid.
"Sayuran seperti brokoli dan kembang kol mengandung bahan kimia yang disebut dengan goitrogens. Saat zat ini masuk ke dalam tubuh dengan jumlah yang berlebih, maka mampu mengacaukan fungsi kelenjar tiroid yang bisa menyebabkan hipotiroidsme," sebut penelitian tersebut.
Bila kondisi tersebut dibiarkan, maka akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti obesitas dan penyakit jantung. Jadi, Anda yang gemar brokoli disarankan untuk tidak berlebihan menyantapnya agar terhindar dari risiko tersebut. (Boldsky)
Ini yang Terjadi pada Tubuh Bila Berlebihan Makan Brokoli
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 12 Januari 2016 | 07:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bahaya Parasetamol bagi Lansia: Risiko Gagal Jantung, Ginjal, dan Tukak Lambung Meningkat!
18 Desember 2024 | 06:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 10:32 WIB
Health | 09:04 WIB
Health | 10:55 WIB
Health | 10:50 WIB
Health | 07:05 WIB
Health | 20:16 WIB
Health | 14:59 WIB