Suara.com - Laptop diciptakan untuk mempermudah pengguna menggunakannya di berbagai kesempatan dan di manapun. Oleh karena itu tak jarang kita melihat pengguna laptop mendaratkan gadget tersebut di pangkuannya selama berjam-jam.
Tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa memicu gangguan pada kulit? Ya, dokter spesialis kulit, Anuya Manerkar mengatakan bahwa kebiasaan memangku laptop dapat memicu sindrom pada kulit yang biasa disebut Eritema Ab Igne.
Kondisi ini dapat mengubah pigmentasi kulit menjadi lebih gelap karena kontak yang berlebihan dengan panas yang dihasilkan laptop.
Kondisi kulit ini sebelumnya sering dialami mereka yang kerap terpapar panas saat bekerja seperti pandai besi, koki dan lainnya. Sekarang, orang yang menggunakan laptop selama berjam-jam berisiko pula menghadapi kondisi ini.
BACA JUGA:
"Saklar Penis," Alat Kontrasepsi Canggih untuk Lelaki
Dokter Manerkar juga memperingatkan bahwa paparan terus menerus antara kulit dan panas yang dihasilkan laptop bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Terlebih jika sudah timbul gejala seperti ruam dan sakit yang tak kunjung hilang.
Untuk pengobatannya, ia menyarankan agar penderita mengonsultasikannya ke dokter spesialis kulit agar dapat diidentifikasi penyebabnya. Jika terbukti disebabkan oleh kebiasaan bersentuhan langsung dengan panas yang dihasilkan laptop, maka menghentikan kebiasaan ini bisa jadi langkah yang tepat.
"Kita juga akan berikan krim anti inflamasi untuk menanggulangi perubahan pigmen. Dalam beberapa kasus mungkin perlu diberikan terapi laser," imbuhnya. (Times of India)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Jawaban Chiropractic First Soal Kematian Allya
Budi Anduk Meninggal Dunia di RS Dharmais
VIDEO: Inilah Wajah Mulan Jameela Tempo Dulu
Misteri Kematian Mirna, Siapa Dua Perempuan yang Bersamanya?