Infeksi Saluran Kemih dan HIV, Saling Terkaitkah?

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 30 Desember 2015 | 21:09 WIB
Infeksi Saluran Kemih dan HIV, Saling Terkaitkah?
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat malam Dokter,
Halo, Dok. Saya perempuan yang aktif secara seksual dengan partner (lelaki, X) tetap selama 6 bulan. Kami berhubungan tanpa kondom.

Tanpa sepengetahuan saya, X melakukan perilaku seks yang sangat berisiko dengan banyak perempuan. Saya dan X telah melakukan tes HIV 2 minggu setelah terakhir berhubungan dengan hasil non-reaktif.

Namun di vagina swab test, PMN saya terus positif. Tes urin saya juga mengindikasikan terdapat bakteri. Sementara itu, partner dari partner saya (perempuan, Y) secara tiba-tiba menderita infeksi ginjal akut yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK).

Hasil tes HIV dan tes lain milik Y sebelum infeksi ginjal terjadi adalah juga non-reaktif dan negatif. Apakah dengan hasil PMN positif (setelah 3 kali check up dan 3 kali pengobatan lewat antibiotik) dan tes urin saya yang terdapat bakteri itu berarti saya terkena HIV walau hasil tes saya non-reaktif? Apakah Y yang secara tiba-tiba mendapatkan infeksi ginjal disebabkan oleh ISK merupakan tanda terjangkit HIV? Terima kasih, Dok.

BM

Jawab:

Selamat malam Saudari BM,
HIV bisa dicek dengan tes HIV yang mengindikasikan reaktifnya. Namun tes ini perlu dilakukan berkala apabila ada faktor risiko pada pasien.

Apabila hasil tes menunjukkan non reaktif biasanya cek lagi 6 bulan kemudian. Sementara PMN yang positif menunjukkan adanya infeksi saluran kemih (ISK) bukan pemeriksaan HIV.

Bila ada pasien yang terkena ISK sangat mungkin apabila tidak ditangani dengan baik bisa menyebar ke ginjal.

Terima kasih, semoga membantu.

Dijawab oleh dr. Lola Fedora
Sumber: www.meetdoctor.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI