Ternyata, Tak Semua Orang Harus Sarapan

Kamis, 24 Desember 2015 | 07:10 WIB
Ternyata, Tak Semua Orang Harus Sarapan
Ilustrasi sarapan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggapan bahwa makan pagi alias sarapan merupakan kebiasaan yang harus dipenuhi semua orang dipatahkah oleh dokter spesialis gizi, Grace Judio-Kahl. Menurutnya tak semua orang perlu sarapan.

"Sarapan itu penting memang benar, tapi nggak berlaku buat semua orang. Bagi mereka yang memiliki aktivitas yang berat di pagi hari seperti tukang cangkul, tukang becak,  wajib hukumnya sarapan. Tapi kalau yang aktivitasnya ringan nggak perlu sarapan terlalu berat," ujar Grace pada temu media yang dihelat 'lightHOUSE Indonesia' di Jakarta, Selasa (23/12/2015).

Lebih lanjut Grace menjelaskan, tubuh memiliki sistem alarm sebagai penghantar sinyal lapar. Jika tubuh merasa lapar di pagi hari, maka seseorang harus mengisinya dengan sarapan.

"Kalo nggak laper, melewatkan sarapan nggak masalah, tapi kalau laper harus segera makan. Lihat bahasa tubuh," jelasnya.

Biasanya tubuh akan mengirimkan sinyal lapar di jam-jam tertentu seperti pukul 6 pagi, 12 siang, 6 sore dan 12 malam. Oleh karena itu mereka yang terbangun pada pukul 8 pagi, tak akan merasa lapar.

"Lapar itu kan karena asam lambung diproduksi berlebih. Kalau baru bangun jam 8 pagi dan nggak merasa lapar, nggak sarapan nggak masalah," tambahnya.

Ia pun menyarankan agar orang tak selalu menuruti keinginannya untuk makan meski dalam kondisi tak lapar.

"Kita harus dengerin bahasa tubuh. Kalau lapar ya makan, kalau nggak lapar jangan turuti nafsu untuk makan, jatuhnya nggak sehat nanti," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI