Suara.com - Gangguan kesuburan tak melulu disebabkan oleh gaya hidup tak sehat. Ternyata, ada beberapa faktor lain yang juga turut berkontribusi merusak kondisi sperma.
Sebagaimana dijelaskan dokter spesialis kandungan, Yassin Yanuar, beberapa kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, secara tak disadari dapat membuat kualitas sperma menurun. Kebiasaan itu mulai dari menggunakan celana dalam terlalu ketat, mengantongi ponsel di saku celana, hingga terlalu sering mandi sauna.
"Testis sebagai pabrik sperma diciptakan dalam skrotum yang menggantung, agar suhunya lebih rendah dari suhu tubuh. Tetapi ketika lelaki rajin sauna, maka bagian testisnya akan terendam dalam air bersuhu tinggi, sehingga spermanya rusak," ujar Yassin, dalam seminar media "SMART IVF Indonesia", di Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Selain itu, menurut Yassin lagi, lelaki yang gemar mengendarai motor gede (moge) juga memiliki risiko serupa yang mengancam kesuburannya.
"Sering bawa motor Harley misalnya, otomatis bagian testisnya terpapar mesin panas bersuhu tinggi. Sperma juga bisa rusak dengan kebiasaan ini. Begitu juga para sopir truk. Duduk lama, panas juga lagi kan, (itu) bisa mempengaruhi pembentukan spermanya," imbuhnya.
Untuk menurunkan risiko gangguan kesuburan yang mungkin dialami, Yassin pun menganjurkan agar para lelaki mengimbanginya dengan gaya hidup sehat, serta mengonsumsi makanan mengandung mikronutrien.
"Perbanyak makan buah dan sayur yang mengandung mikronutrien seperti zinc, mangan dan kalsium. Mikronutrien berpengaruh terhadap metabolisme sel sperma," ujarnya.