Vaksin Kanker Serviks Lebih Efektif Diberikan saat Remaja

Minggu, 20 Desember 2015 | 13:25 WIB
Vaksin Kanker Serviks Lebih Efektif Diberikan saat Remaja
HPV, Virus, Kanker Serviks
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap perempuan dapat terkena kanker leher rahim (serviks) yang merupakan peringkat pertama kematian pada wanita di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, tiap tahun 20.000 kasus baru kanker serviks ditemukan di Indonesia.

Penularan kanker serviks sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi, khususnya pada remaja sebelum aktif secara seksual.

"Vaksin HPV ini dianjurkan untuk diberikan pada anak usia remaja, sebelum mereka melakukan hubungan seksual. Vaksinasi saat anak berusia 11-13 tahun dapat mencegah infeksi, sehingga kanker serviks dapat dicegah," ujar dr Adriana Kumala Dewi, selaku spesialis kandungan RS Bethsaida Serpong, Tangerang.

Menurut Adriana, vaksinasi saat usia remaja dinilai efektif, karena umumnya pada usia tersebut anak belum aktif secara seksual. Seperti diketahui, HPV menyebar melalui kontak seksual.

Namun dijelaskannya, bagi mereka yang sudah melakukan hubungan seksual, vaksinasi tetap boleh dilakukan asal dirinya belum terinfeksi virus HPV.

"Vaksinasi bisa diberikan pada semua umur. Tapi memang kalau sudah menikah, harus dilakukan pemeriksaan dulu apakah sudah terinfeksi HPV atau belum," imbuhnya.

Dijelaskan Adriana lagi, bentuk pencegahan kanker serviks lainnya juga tersedia dalam bentuk tes IVA maupun pap smear.

"Pap smear merupakan pemeriksaan sederhana yang dapat mengenali kelainan pada serviks. Dengan rutin melakukan pap smear, kelainan pada serviks akan semakin cepat diketahui, sehingga memberikan hasil pengobatan semakin baik," ujar dr Adriana.

Pemeriksaan secara berkala ini direkomendasikan setidaknya setiap tiga tahun sekali, terhadap semua perempuan yang telah melakukan hubungan seksual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI