Selama 39 Tahun Perempuan Ini Tak Bisa Merasakan Nyeri

Rabu, 09 Desember 2015 | 18:02 WIB
Selama 39 Tahun Perempuan Ini Tak Bisa Merasakan Nyeri
Ilustrasi perempuan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah 39 tahun terlahir dengan kondisi yang membuatnya tak bisa merasakan sakit, seorang perempuan akhirnya merasakan nyeri untuk pertama kali dalam hidupnya. Hal ini terjadi setelah dia melalui sebuah percobaan yang dilakukan para ilmuwan, akhirnya kulitnya menjadi sensitif dengan laser panas setelah diberi obat.

Menurut peneliti, perempuan yang tak disebutkan namanya tersebut mewarisi mutasi gen yang menghalangi saluran ion Nav1.7. Saluran ini berperan membawa natrium ion yang bertanggung jawab untuk memicu rasa sakit.

Hal yang sama juga dirasakan tikus yang menjadi sampel percobaan setelah dimodifikasi agar kekurangan ion Nav 1.7. Hasilnya tikus tersebut tak mampu merasakan rasa sakit meski diberi intervensi.

John Wood, peneliti dari University College London berharap temuan ini bisa menjadi metode terkini untuk mengurangi rasa nyeri kronis pada pasien dengan penyakit tertentu.

"Secara alami, baik manusia maupun tikus yang mengalami mutasi genetik bisa memproduksi pereda nyeri," ujar Wood.

Sedangkan untuk mengembalikan rasa nyeri yang selama ini tidak bisa dirasakan perempuan ini, Wood memberikan obat naloxone. Setelah obat diberikan, perempuan tersebut mampu merasakan nyeri secara normal.

"Naloxone biasa digunakan untuk mengatasi kecanduan heroin dan morfin. Obat ini bisa menghalangi peptida opioid sehingga dapat membalikkan kondisi," imbuhnya. (Foxnews)

BERITA MENARIK LAINNYA:

Cara Alami Ini Bisa Perbesar Payudara

Inilah Pembelaan Trump Atas "Serangannya" Pada Komunitas Muslim

Studi: Sperma Kesulitan Saat Belok ke Kanan

Lakukan Ini Ketika Anda Kehilangan Pekerjaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI