Jadi Tuan Rumah Hari AIDS Sedunia, Jakarta Terbanyak Kasus HIV

Minggu, 29 November 2015 | 13:18 WIB
Jadi Tuan Rumah Hari AIDS Sedunia, Jakarta Terbanyak Kasus HIV
Acara Hari Peringatan AIDS Sedunia Tahun 2015 di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (29/11/2015). (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah DKI Jakarta melalui Komisi Penanggulan Aids Provinsi DKI Jakarta menggelar Hari Peringatan AIDS Sedunia Tahun 2015 di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (29/11/2015). Jakarta menjadi provinsi terbanyak dalam kasus penularan HIV AIDS.

Sekretaris Komisi Penanggulan AIDS Provinsi DKI Jakarta, Rohana mengatakan gelaran acara itu bertujuan untuk memahami banyaknya yang orang yang sudah terinfeksi AIDS.

"Tujuan peringatan Hari AIDS sedunia ini, tidak hanya seremonial. Tapi mengajak dan memahami seluruh masyarakat sebetulnya kondisi orang yang terinfeksi HIV itu sudah sangat banyak dan memprihatinkan," ujar Rohana saat ditemui di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (29/11/2015)..

Rohana mengatakan, peringatan Hari AIDS sedunia merupakan komitmen dalam menanggulangi Aids khususnya di Jakarta. Kata Rohana, karena Jakarta peringkat pertama yang tertinggi HIV AIDS.

"Jadi komitmen bersama dunia untuk penanggulangan HIV AIDS ini dan juga kebetulan di Jakarta saat ini merupakan provinsi tertinggi HIV AIDS-nya," katanya.

Namun kata Rohana, dari segi prevalensi, Jakarta berada di posisi ke empat setelah Papua, Papua Barat, Jawa Timur. Sementara, dari sisi orang yang terkena HIV, kata Rohana, Jakarta memang tinggi, namun dari sisi prevalensi, Jakarta tidak setinggi tahun-tahun lalu.

"Bahkan sekarang kalau boleh dibilang, melihat angkanya, jumlah terinfeksi aids itu 7.499, itu sifatnya stabil. Justru memang yang dicari stabil," ungkap Rohana.

Ia menambahkan, pada hasil pertemuan dunia di Paris yakni deklarasi dan komitmen tentang HIV AIDS, yang telah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kata Rohana, ada komitmen untuk 90 persen Orang Dengan HIV AIDS ( ODHA) mengetahui dan dasar mengenai statusnya sebagai ODHA.

"Itu adalah komitmen dan pak gubernur, bertekad untuk menyelesaikan masalah ini, pada tahun 2020 dan akan berakhir getting to zero pada tahun 2030," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI