Suara.com - Banyak orang menganggap bahwa nyeri pinggang merupakan indikasi adanya gangguan pada ginjal. Padahal anggapan tersebut tak selalu benar.
Pakar nyeri dari Klinik Nyeri & Tulang Belakang Jakarta, dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS mengatakan bahwa nyeri pinggang bawah bisa disebabkan oleh banyak faktor.
"Sebanyak 60-80 persen manusia setidaknya pernah sekali mengalami nyeri di tulang belakang. Biasanya karena salah postur, misalnya gerakan yang salah saat membungkuk, mengangkat atau saat duduk," ujarnya pada temu media 'Pengobatan Nyeri Pinggang tanpa Operasi' di Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Lebih lanjut Mahdian menambahkan bahwa nyeri pinggang pada pasien gangguan ginjal mungkin terjadi ketika endapan batu ginjal terus membesar. "Tetapi biasanya nyeri baru akan timbul ketika bagian batu tersebut diketok," imbuhnya.
selain itu, kata Mahdian, keluhan ini juga bisa timbul karena dehidrasi. Menurutnya, bantalan tulang, otot dan sendi membutuhkan cairan.
Nah, ketika dehidrasi maka cairan di bagian bantalan tulang, otot, dan sendi juga kekurangan cairan sehingga menimbulkan rasa nyeri.
"Kalau puasa kan juga sering nyeri di bagian pinggang. Ini bukan karena gangguan pada ginjalnya, tetapi karena cairan di bantalan tulang, otot dan sendi juga kering sehingga sakit," pungkasnya.
Nyeri Pinggang Tak Selalu Tanda Sakit Ginjal
Selasa, 24 November 2015 | 16:29 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Asupan Vitamin D Selama Hamil Perkuat Kesehatan Tulang Anak? Ini Hasil Studi Terbaru
09 November 2024 | 07:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB