Suara.com - Kismis, selain digunakan sebagai topping kue, ternyata juga dapat digunakan untuk memprediksi prestasi akademik anak di masa mendatang.
Temuan ini didapat oleh penelitian yang dilakukan tim dari University of Warwick setelah melakukan uji coba pada ratusan anak berusia 20 bulan. Masing-masing anak diberi kismis dalam sebuah cangkir.
Namun mereka harus bersabar menunggu hingga waktu makan tiba. Anak-anak yang masih berusia lima tahun ini tampaknya tak sabar untuk mencomot kismis dan tak menghiraukan arahan pembimbing.
Menurut peneliti di sinilah indikator kecerdasan anak akan dinilai. Balita yang berhasil menunggu untuk makan kismis ternyata memiliki tingkat IQ 7 poin lebih tinggi dibanding responden lainnya, ketika memasuki usia 8 tahun.
"Ini merupakan cara mudah untuk menilai kecenderungan anak-anak yang berisiko mengalami hambatan belajar di usia mendatang," ujar peneliti utama Dieter Wolke.
Peneliti juga menemukan bahwa balita yang lahir prematur ternyata memiliki kecenderungan tingkat intelegensia yang lebih rendah dibanding anak yang lahir pada usia normal.
"Semakin awal usia kelahiran anak maka anak akan lebih mungkin memiliki prestasi akademik yang lebih rendah dibanding teman-temannya yang lahir tepat waktu," imbuhnya. (Zeenews)
Kismis Bisa Prediksi Kecerdasan Anak?
Senin, 23 November 2015 | 15:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dari Pencernaan hingga Jantung, Ini Dia Manfaat Kismis Bagi Kesehatan
15 November 2024 | 07:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB