Pengalaman Widi B3 Saat Menjalani Metode Hypno-birthing

Sabtu, 21 November 2015 | 21:01 WIB
Pengalaman Widi B3 Saat Menjalani Metode Hypno-birthing
Widi Mulia bersama putra bungsunya. (suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Februari lalu, Widi Mulia dan Dwi Sasono baru saja menyambut buah hati ketiga mereka yang diberi nama Den Bagus Satrio Sasono. Namun, tak seperti kedua kakaknya, Den Bagus lahir melalui proses water birthing di sebuah resort di kawasan Ubud, Bali.

Widi memang memilih metode persalinan yang berbeda dari dua buah hati sebelumnya. Sudah lama ia memimpikan bisa melahirkan dengan konsep yang menenangkan, ditemani dengan suami dan kedua buah hatinya.

"Persalinan normal tentu diinginkan semua perempuan. Dan pas punya anak ketiga ini saya pengen punya ilmu tambahan. Saya tertarik untuk melahirkan secara alami dan menjelang hari H kelahiran terpikir untuk melakukannya di Bali," ujar Widi ketika membuka kisahnya pada workshop yang dihelat Hypno-birthing Indonesia di Jakarta, Sabtu (21/11/2015).

Widi mengakui bahwa rasa sakit saat melahirkan harus dirasakannya dalam proses persalinan anak pertama dan keduanya terdahulu. Namun, kini ia telah memiliki cara bagaimana mengurangi rasa sakit saat melahirkan.

"Setelah banyak belajar, pikiran saya semakin terbuka. Bahwa sakit ternyata nggak boleh dilawan. Yang benar adalah bagaimana menguasai diri agar tidak tegang sehingga jalan lahir anak semakin terbuka," imbuh salah satu personel B3 ini.

Ia pun mengikuti kelas hypno-birthing menjelang kelahiran. Bahkan langkahnya ini didukung penuh oleh sang suami yang juga mengikuti kelas tersebut.

"Jujur ketika mengikuti kelas hypno-birthing aku semakin bisa menguasai diri. Tubuh lebih rileks dan selalu berpikir positif dengan kehamilanku saat itu. Bawannya happy terus dan yakin semua akan berjalan dengan lancar," tambah Widi.

Hal ini terbukti ketika persalinannya mundur dari jadwal yang diprediksi. Widi pun tampak tenang dalam menunggu lahirnya si buah hati.

"Bayangin kalau saya nggak pernah tahu namanya Hypno-birthing, kelahiran anak yang mundur seminggu udah bikin saya khawatir tentunya. Tapi waktu itu saya rileks dan mencoba berpikir positif. Pas banget ketika itu suami harus balik ke Jakarta untuk syuting Senin-Jumat. Eh pas hari Minggu dan suami sedang di Bali, langsung ada tanda-tanda Den Bagus mau lahir," ujarnya.

Yang menarik, dalam proses persalinannya, Widi dibantu oleh Bidan Robin Lim, pendiri klinik Bumi Sehat di Bali. Bidan Robin merupakan bidan yang mendukung persalinan Gentle Birth dan selama ini dikenal membantu persalinan masyarakat kurang mampu di Bali.

"Saya merasa energi seperti menyatu. Saat kelas Hypno-birthing Bu Bidan Lanny mengatakan bahwa persalinan harus dirancang. Saya nggak pernah membayangkan akan melahirkan di Svargaloka Bali dengan pemandangan yang indah ditemani orang yang saya cintai. Alam seakan mempermudah semuanya" ungkapnya haru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI