Persadia: 15 Persen Penduduk Depok Derita Diabetes

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 18 November 2015 | 11:50 WIB
Persadia: 15 Persen Penduduk Depok Derita Diabetes
Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Depok, Jawa Barat, Agoes Kooshartono menyebutkan sekitar 15 persen dari jumlah penduduk di Kota Depok yang teridentifikasi mengidap penyakit diabetes.

"Sebetulnya separuh dari manusia di dunia mengidap diabetes, tetapi tidak terdeteksi saja," katanya di Depok, Rabu (18/11/2015).

Agoes mengungkapkan bahwa Depok termasuk salah satu populasi pengidap diabetes (diabetesi) yang tinggi di Indonesia.

"Untuk itu kita bersama-sama mencegah agar diabetes tidak semakin menyebar, salah satunya dengan senam yang rutin kita laksanakan," katanya.

Dengan senam bersama, lanjut Agoes, para diabetesi bisa saling berkomunikasi untuk mengetahui cara penanggulangan kesehatan melalui pengalamannya masing-masing.

Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengupayakan pencegahan diabetes melalui beberapa cara seperti mengontrol dan mendata pasien di Puskesmas, RSUD dan Posbindu serta merangkul Persadia yang mengurusi diabetesi.

"Kumpulan dari Persadia ini bukan dokter saja, mantan pasien juga banyak yang tergabung dan akan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat, baik sosialisasinya maupun tindakan nyata," kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad.

Ia mengatakan penyebab utama diabetes adalah pola makan dan gaya hidup, sehingga diharapkan masyarakat dapat memperhatikan hal-hal yang dianggap sepele. Selain itu, penting juga untuk mengganti karbohidrat nasi dengan asupan lain yang sama kandungannya namun rendah kalori seperti jagung, kentang, maupun ubi.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga pola makan yang sehat, hidup teratur serta menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata Idris. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI