Keputihan Berbau, Normalkah?

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 17 November 2015 | 19:00 WIB
Keputihan Berbau, Normalkah?
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat sore Dok,
Saya mengalami keputihan menjelang haid dan setelah haid. Keputihan saya jumlahnya banyak dan agak berbau amis. Kadang, keputihan saya kental seperti susu bubuk dan agak terasa gatal saat terjadi dan sesudah haid. Apakah hal ini normal, Dok? Mohon penjelasannya, Dok. Terima kasih, ya.

Putri

Jawab:

Selamat sore Putri,
Secara garis besar, keputihan dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan mekanisme penyebabnya yakni keputihan fisiologis dan keputihan patologis.
Pada keputihan fisiologis, cairan yang dikeluarkan tidak berbau, tidak berwarna, tidak menyebabkan keluhan gatal. Sementara, keputihan patologis merupakan sekresi cairan genital yang disebabkan oleh infeksi mikroba baik bakteri, jamur, maupun parasit.

Kondisi genital yang relatif lembab serta hygiene genital yang kurang terjaga inilah yang menjadi latar belakang terjadinya infeksi genital.

Pada kondisi Anda, adanya keputihan yang berbau amis, gatal dan berwarna seperti susu menunjukkan adanya kecurigaan hadirnya infeksi sebagai faktor penyebab. Meskipun demikian, sebaiknya pastikan penyebab keputihan yang Anda alami dengan berkonsultasi dengan dokter.

Untuk sementara, sebaiknya perbaiki hygiene genital dengan selektif memilih air basuh, rutin mengganti celana dalam atau pantyliner, serta hindari penggunaan celana yang terlalu ketat untuk menghindari kelembaban berlebih pada area genital.

Semoga jawaban yang diberikan dapat bermanfaat bagi Anda.

Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan
Sumber: www.meetdoctor.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI