Suara.com - Stres yang ditandai dengan gangguan cemas dan depresi kerap dialami siapapun. Namun pada beberapa kasus, kecemasan atau depresi berlebihan bisa mempengaruhi fungsi organ lainnya, salah satunya lambung.
Bahkan banyak yang merasakan ketidaknyamanan pada lambung ketika sedang didera stres secara berlebihan. Hal ini dibenarkan oleh dr. Andri, Sp.KJ dari RS Omni Alam Sutera.
Menurut dia, saat mengalami stres, maka saraf otonom seseorang akan teraktivasi. Kondisi ini menimbulkan reaksi seperti jantung berdebar lebih kencang, napas tersengal-sengal. Selain saraf otonom, lanjut Andri, saraf parasimpatik juga diaktivasi yang mempengaruhi organ lainnya termasuk lambung.
"Karena saraf parasimpatik aktif, maka ketika seseorang stres, maka lambungnya akan bermasalah. Biasanya akan mereda seiring dengan hilangnya stres, tapi bisa muncul lagi ketika seseorang kembali stres," ujarnya pada Pfizer Press Circle di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Tak hanya menimbulkan ketidaknyamanan di bagian lambung, stres juga, kata Andri, bisa mempengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan rasa nyeri pada pasien dengan kondisi medis tertentu.
Oleh karena itu, ia menganjurkan agar seseorang mengusir rasa stresnya dengan berbagai cara, seperti berolahraga, berlibur, dan melakukan hal-hal yang disenangi.
"Kalau ada orang sedang dalam kondisi sakit dan stres, maka kondisinya justru bisa memburuk. Harusnya kenali dulu masalah apa yang membuat stres dan mengatasinya dengan cerita ke teman, atau berkonsultasi langsung ke dokter," imbuhnya.
Mengapa Saat Stres Rentan Alami Gangguan Lambung?
Kamis, 12 November 2015 | 13:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Profesi Jurnalis Bikin Orang Mudah Stres, Meditasi Bisa jadi Solusi
29 November 2024 | 21:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:57 WIB
Health | 17:32 WIB
Health | 17:24 WIB
Health | 16:40 WIB
Health | 17:20 WIB