Suara.com -
Dalam suatu keluarga yang memiliki banyak anak, tentu ada sebagian yang menjadi kesayangan orangtuanya. Meski tak diungkapkan secara langsung, anak kesayangan tentu akan merasa mendapatkan perlakuan yang berbeda dibanding saudara kandungnya yang lain.
Pada banyak kasus, anak kesayangan kerap dimanja dan selalu mendapatkan pembelaan jika melakukan kesalahan. Sayangnya, perlakuan yang diberikan orangtua terhadap anak kesayangannya bisa berefek buruk di masa mendatang.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Oxford Gerontology, anak kesayangan cenderung mengalami depresi saat dewasa. Untuk mendapatkan temuan ini peneliti melibatkan 725 anak-anak yang telah beranjak dewasa.
Peneliti mengungkapkan bahwa terbiasa mendapatkan perlakuan spesial dari orangtua akan membentuk anak kesayangan sebagai pribadi yang tak mandiri. Padahal kehidupan sosial yang dijalaninya tak selalu memanjakannya seperti yang didapat di keluarga.
Atas dasar temuan inilah peneliti mengingatkan agar orangtua tak memanjakan anaknya atau memberikan label anak kesayangan kepada buah hatinya. Orangtua juga sebaiknya berlaku adil kepada semua anak-anaknya. (Foxnews)
Studi: Anak Kesayangan Mudah Depresi
Rabu, 11 November 2015 | 12:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apa Dampak Pola Asuh Permisif seperti yang Diterapkan Orang Tua Lady Aurellia? Ini Kata Psikolog
19 Desember 2024 | 14:29 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI