Studi: Hidup Sendirian Berisiko Kurang Gizi

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 11 November 2015 | 06:39 WIB
Studi: Hidup Sendirian Berisiko Kurang Gizi
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian orang memilih untuk hidup sendiri karena berbagai alasan. Ada yang beralasan demi aktualisasi diri atau karier yang maksimal, tapi ada pula yang merasa nyaman hidup menyendiri ketimbang sehingga ia tak tertarik hidup serumah dengan orang lain.

Memutuskan hidup sendiri memang sebuah pilihan dan sah-sah saja dilakukan. Namun, tahukah Anda bahwa hidup menyendiri ternyata dapat mempengaruhi kesehatan.  

Sebuah studi dalam jurnal Nutrition Review menunjukkan, mereka yang tinggal sendirian justru lebih berisiko mengalami kekurangan gizi.

"Orang-orang yang tinggal sendirian asupan makannya kurang bervariasi dan konsumsi kelompok makanan penting seperti buah, sayuran dan ikannya, lebih rendah," kata peneliti dari Queensland University of Technology School-Exercise and Nutrition Sciences, Dr. Katherine Hanna.  

Untuk sampai pada temuan ini, Hanna dan Dr. Peter Collins menganalisa 41 studi yang meneliti tentang asupan makanan dan nutrisi pada orang-orang yang tinggal sendiri dan tinggal bersama orang lain.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih jauh apakah hidup sendirian bisa menyebabkan orang-orang melakukan kebiasaan tak sehat misalnya dalam pola makan.

Hasilnya, dibandingkan mereka yang tinggal bersama orang lain (anggota keluarga), orang-orang yang tinggal sendirian terutama laki-laki memiliki pola makan yang buruk.  

Peneliti menemukan, tidak bisa memasak, tak ada yang menemani berbelanja, naiknya harga bahan makanan dan kurangnya motivasi memasak, menjadi penyebab mereka yang sendirian cenderung menyiapkan makanan yang kurang bervariasi (tanpa protein, sayuran dan buah) sehingga kekurangan nutrisi.

Selain itu, faktor lain seperti usia, faktor sosioekonomi dan emosi, mejadi penyebab lainnya yang mempengaruhi kebiasaan makanan ini.

Temuan ini memperkuat studi di 2011 yang menyimpulkan, orang-orang lanjut usia yang hidup sendirian meningkat risikonya terkena malnutrisi, mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, serta secara signifikan kurang mengonsumsi protein, buah dan sayuran.

Lantas, apa yang dapat dilakukan oleh orang yang hidup sendirian agar terhindar dari risiko tersebut? Hanna merekomendasikan sejumlah strategi, di antaranya meningkatkan keterampilan memasak, mencari bahan makanan sehat namun terjangkau dan temukan teman makan. (Medical Daily)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI