Suara.com - Balita memang gemar memasukkan benda-benda asing di sekitarnya ke dalam mulutnya. Tentu saja hal ini bisa menyebabkan bahaya serius, seperti dialami balita asal Arab Saudi yang mengalami kerusakan ginjal usai menelan penjepit rambut.
Pin tersebut menembus usus hingga ginjal anak berusia 4 tahun tersebut.
"Komplikasi serius akibat benda tertelan benar-benar langka. Meskipun demikian komplikasi serius akibat tertelan benda asing sangat langka. Umumnya benda akan melewati usus dan berakhir di saluran pembuangan," kata dr Yasmin Abdulaziz Yousef dari Departemen Kesehatan Jeddah seperti dilansir dari Foxnews.
Diagnosis bermula saat anak tersebut mengeluh rasa sakit di bagian kanan atas perut selama tiga bulan terakhir. Ia juga mengalami demam dan menggigil.
Ketika dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis adanya infeksi saluran kemih (ISK) dan meresepkan antibiotik. Bukannya semakin membaik, anak tersebut justru merasa tak nyaman dengan sakit yang dialaminya.
Ketika dilakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan X-Ray, dokter menemukan adanya jepitan rambut yang tertinggal di bagian perut anak tersebut. Sang anak pun teringat bahwa ia pernah menelan benda tersebut, satu bulan sebelum mengeluh sakit.
Oleh dokter, sang anak dirujuk ke RS Yousef pada Januari 2015 hingga dokter menyatakan bahwa jepitan rambut yang mulai berkarat telah menembus usus dan bersarang di ginjal.
"Memang tidak mungkin untuk menghentikan anak dalam mengeksplorasi benda-benda di sekitar mereka. Tapi orangtua dapat melindungi mereka dengan menjauhkan dari benda-benda tajam, mainan kecil, baterai, magnet kulkas, bahkan jarum atau penjepit," imbuh Yousef.
Setelah tim medis melakukan operasi untuk mengambil penjepit rambut tersebut, anak itu sembuh tanpa komplikasi lebih lanjut.
Dokter Temukan Penjepit Rambut di Ginjal Bocah Ini
Senin, 09 November 2015 | 15:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:53 WIB
Health | 15:30 WIB
Health | 14:19 WIB
Health | 09:19 WIB
Health | 19:07 WIB