Suara.com - Kurang olahraga tak hanya memicu masalah kegemukan dan penyakit kardiovaskular, tapi juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan. Menurut DR. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB dari FKUI/RSCM, kurang gerak merupakan salah satu penyebab susah buang air besar (BAB).
"Kurang gerak bisa membuat tinja sulit keluar. Akibatnya memicu konstipasi karena tidak adanya rangsangan peristaltik pada usus," katanya pada temu media 'Brrrgerak 30 yang dihelat Coca Cola, di Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Konstipasi, menurut Ari, bisa memicu beragam komplikasi seperti begah, polip di saluran pencernaan, ambien hingga kanker. Oleh karena itu penting bagi individu untuk menjalani latihan fisik secara rutin dan mengonsumsi makanan sehat kaya serat dan memenuhi kebutuhan air putih.
"Selain itu hindari diet tinggi lemak seperti daging merah dan makanan yang rendah serat karena hal ini bisa meningkatkan risiko konstipasi," imbuhnya.
Sementara itu dr Andi Kurniawan, SpKO menambahkan bahwa idealnya seseorang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu secara teratur. Ini penting dilakukan untuk menurunkan risiko berbagai macam penyakit tidak menular.
"Salah satunya bisa dengan berjalan kaki cepat selama 10 ribu langkah sehari. Meski terlihat sederhana, jalan kaki cepat menurut penelitian bisa mencegah berbagai penyakit dan menjaga kekuatan otot dan tulang," tutupnya.
Hati-hati, Kurang Gerak Bisa Sebabkan Sulit BAB
Kamis, 05 November 2015 | 07:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kanker Payudara Mengancam! Jaga Berat Badan Stabil Setelah Usia 35 Tahun
16 Desember 2024 | 19:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:43 WIB
Health | 15:40 WIB
Health | 14:23 WIB
Health | 14:14 WIB
Health | 14:02 WIB
Health | 18:52 WIB
Health | 15:00 WIB
Health | 14:00 WIB