Sejak Muda Konsumsi Buah dan Sayur, Ini Manfaatnya

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 03 November 2015 | 07:35 WIB
Sejak Muda Konsumsi Buah dan Sayur, Ini Manfaatnya
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi dalam jurnal Circulation menyebutkan bahwa konsumsi buah dan sayuran terutama sejak usia 20 tahunan bisa mencegah penyakit jantung hingga 20 tahun ke depan.

"Orang-orang tak seharusnya menunggu hingga usia mereka lebih tua untuk mengonsumsi makanan sehat. Apa yang Anda makan semasa muda sama pentingnya dengan apa yang anda makan di masa tua nanti," kata peneliti sekaligus kardiolog dari Minneapolis Heart Institute, Dr. Michael D. Miedema.

Untuk keperluan studi tersebut, Miedema dan tim meneliti sekitar 2.506 orang partisipan. Mereka mempelajari bagaimana para partisipan ini mengonsumsi 2000 kalori setiap harinya selama 20 tahun.

Di akhir studi, masing-masing partisipan menjalani pemeriksaan CT untuk mengetahui berapa banyak plak di dinding arteri pada jantung mereka.

Peneliti menemukan, mereka yang banyak mengonsumsi buah dan sayuran (lebih dari 7 porsi per hari) sejak usia muda, 26 persen lebih rendah berisiko muncul plak di arteri mereka hingga 20 tahun ke depan, dibandingkan mereka yang sedikit mengonsumsi buah dan sayur.

Plak terbentuk dari kolesterol, lemak, sel-sel rusak, kalsium dan fibrin. Saat kalsium ada di dalam jantung, maka bisa memunculkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung, karena semakin berkurangnya ruang bagi darah mengalir dari dan ke jantung.

Asosiasi Jantung Amerika menyebutnya aterosklerosis. Kondisi ini berbahaya terutama saat seorang memasuki usia 50 dan 60 tahunan.

Para peneliti mengatakan,  temuan ini mendukung dilakukannya peningkatan asupan konsumsi buah-buahan dan sayuran sebagai pola hidup sehat.

"Temuan kami mendukung peningkatakan asupan buah dan sayuran sebagai bagian dari pola hidup sehat. Studi lanjutan diperlukan untuk mengetahui jenis makanan lain yang berdampak pada kesehatan kardiovaskular dewasa muda," jelas  Miedema. (Medical Daily)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI