Dokter: Kanker Payudara Tak Bisa Sembuh Tanpa Operasi

Sabtu, 31 Oktober 2015 | 15:39 WIB
Dokter: Kanker Payudara Tak Bisa Sembuh Tanpa Operasi
Ilustrasi payudara (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Maraknya pengobatan yang menjanjikan kanker payudara sembuh tanpa operasi dinilai merugikan para pasien. Dokter spesialis bedah onkologi RS. Dharmais, Walta Gautama mengatakan bahwa waktu kesembuhan pasien akan semakin lama jika mendapatkan pengobatan tanpa operasi tersebut.

"Banyak pasien saya di Dharmais, kurang lebih 60 persen yang datang dengan stadium lanjut. Dan mereka mengaku bahwa sebelumnya mencoba berbagai pengobatan tanpa operasi yang kini banyak diiklankan," ujar wakil ketua III Yayasan Kanker Payudara Indonesia pada pembukaan Seminar Nasional 'Menuju Indonesia Bebas Kanker Payudara Stadium Lanjut' di Jakarta, Sabtu (31/10/2015).

Bahkan dr Walta menjelaskan hasil penelitian yang menyebut bahwa pasien kanker payudara yang menjalani operasi harapan hidupnya lebih panjang ketimbang mereka yang mendapat pengobatan alternatif lebih dahulu.

"Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang dioperasi harapan hidup tiga kali lipat lebih lama dibanding pasien yang pengobatannya delay ke alternatif dulu. Akhirnya mereka datang ke medis sudah dalam kondisi lanjut," imbuhnya.

Ia pun menegaskan bahwa tindakan medis seperti pengangkatan payudara memang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran sel kanker ke organ lainnya. Sayangnya, banyak perempuan yang takut kehilangan salah satu atau kedua payudaranya sehingga menghindari operasi.

"Kita selaku para dokter ingin memberikan yang terbaik untuk pasien. Sebisa mungkin kita mencegah agar tumor jinak misalnya tidak menjadi kanker, dan bagaimana kanker stadium awal yang peluang kesembuhannya tinggi bisa kita cegah agar tidak jadi stadium lanjut. Jadi stigma ini harus dihilangkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI