Punya Banyak Tahi Lalat? Waspadai Risiko Kanker Kulit

Rabu, 21 Oktober 2015 | 20:45 WIB
Punya Banyak Tahi Lalat? Waspadai Risiko Kanker Kulit
Ilustrasi tahi lalat [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tahi lalat umum dimiliki setiap orang. Oleh karena itu memiliki dua atau tiga tahi lalat masih merupakan hal yang wajar. Tapi jika Anda memiliki lebih dari 100 tahi lalat di seluruh tubuh,  Anda perlu waspada ini sebagai risiko kanker kulit.

Menurut sebuah penelitian di Inggris, orang yang memiliki setidaknya 10 tahi lalat di bagian lengan sisi tertentu maka bisa jadi Ia memiliki tahi lalat hingga 100 buah. Hal ini tentunya menempatkan dirinya dalam risiko terkena kanker kulit.

"Menghitung jumlah tahi lalat seluruhnya di lengan kanan merupakan indikator yang lebih baik daripada harus menghitung tahi lalat di seluruh tubuh. Jumlah lebih dari 100 tahi lalat menunjukkan risiko 10 kali lipat mengidap kanker kulit," ujar Veronique Bataille, Konsultan Dermatologi dari King's College London.

Untuk mendapatkan temuan ini peneliti meminta perawat dari Rumah Sakit St. Thomas di London untuk menghitung jumlah tahi lalat pada 3500 perempuan yang sehat. Lalu pada studi kedua, perawat diminta untuk melakukan hal yang sama pada responden lelaki.

Temuan menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan yang memiliki lebih dari 10 tahi lalat di lengannya berpeluang memiliki tahi lalat sebanyak 100 buah di seluruh tubuhnya.
 
Rata-rata, menurut hasil penelitian, perempuan memiliki tahi lalat yang berpeluang menjadi kanker melanoma di bagian kaki. Sedangkan kaum Adam lebih mungkin memiliki tahi lalat berisiko kanker di bagian punggung.
 
"Memiliki banyak tahi lalat menandakan bahwa sel-sel kulit menjadi sangat aktif. Oleh karena itu besar kemungkinannya berubah menjadi kanker," imbuh Bataille.

Oleh karena itu Bataille berpesan agar seseorang yang memiliki banyak tahi lalat lebih memperhatikan perubahan pada tahi lalatnya. Pasalnya perubahan warna atau tahi lalat yang semakin membesar bisa mengindikasikan adanya kanker kulit. (BBC)



BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI