Suara.com - Duduk terlalu lama di depan layar komputer berjam-jam lamanya bisa memicu penggumpalan darah. Pada akhirnya kebiasaan 'diam' ini bisa memicu terjadinya kematian secara mendadak akibat deep vein thrombosis (DVT).
Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. dr Karmel Lidow Tambunan SpPD, K-HOM selaku Ketua Perhimpunan Trombosis Hemostasis Indonesia (PTHI) pada peringatan World Thrombosis Day yang dihelat Bayer Healthcare di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Menurut dia, trombosis merupakan kondisi terbentuknya bekuan dalam pembuluh darah baik arteri dan vena kemudian menyumbat aliran darah yang membawa pasokan oksigen ke sel-sel yang lain. Sumbatan karena trombosis bisa terjadi secara total dan sebagian.
"Jika terjadi sumbatan total pada arteri koroner maka bisa menyebabkan kematian mendadak. Jika terjadi pada pembuluh darah vena maka umumnya menyebabkan pembengkakan pada kaki," ujar dokter sekaligus pengajar di FKUI ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa gejala trombosis yang terjadi pada pembuluh darah vena atau DVT (Deep Vein Thrombosis) berupa pembengkakan di bagian kaki, perubahan warna menjadi merah dan terasa nyeri ketika disentuh.
Kematian mendadak terjadi ketika bekuan darah di kaki terlepas dan tersangkut di arteri paru-paru.
Mereka yang berisiko tinggi mengalami trombosis, kata Karmel antara lain para perokok, orang berusia 45 tahun ke atas, maupun mereka yang kurang bergerak dalam waktu yang lama.
"Usia 45 tahun ke atas harus waspada trombosis. Apalagi 70 persen penderitanya tidak disertai gejala. Pastikan lakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menurunkan risiko ini," imbuhnya.
Hati-hati, Duduk Terlalu Lama Bisa Picu Kematian Mendadak
Rabu, 21 Oktober 2015 | 06:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Doa Duduk Antara Dua Sujud: Bacaan Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
05 November 2024 | 20:24 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:53 WIB
Health | 15:30 WIB
Health | 14:19 WIB
Health | 09:19 WIB
Health | 19:07 WIB