Suara.com - Flossing yang selama ini dianggap sebagai cara terbaik untuk menyingkirkan sisa makanan dan plak di antara gigi ternyata dapat menjadi sumber infeksi penyakit.
Menurut seorang profesor gigi dari Newcastle University, membersihkan sela-sela gigi dengan benang terlalu kasar justru dapat menyebabkan peradangan yang jika dibiarkan dapat menimbulkan nanah.
Profesor Robin Seymour mengatakan, kebanyakan orang cenderung mendorong plak untuk turun di bawah gusi dan meninggalkannya di sana. Kesalahan lainnya yang umum dilakukan adalah menggesekkan benang dua arah sehingga bisa menyebabkan trauma pada gusi.
"Alih-alih menghilangkan plak, flossing justru lebih banyak memberi kerugian. Saya pikir lebih baik menyikat gigi secara menyeluruh lalu menggunakan sikat interdental untuk membersihkan plak di antara gigi lalu menyelesaikannya dengan obat kumur bebas alkohol," imbuhnya.
Penggunaan obat kumur antiseptik, menurut Seymour telah terbukti bermanfaat untuk membersihkan plak atau sisa makanan di sela-sela gigi.
"Menggunakan obat kumur hasilnya akan menjadi sebaik flossing, karena kebanyakan produk juga mengandung fluoride sehingga memiliki manfaat tambahan untuk melindungi gigi dari pembusukan," lanjutnya.
Namun Seymour menyarankan menggunakan obat kumur bebas alkohol untuk menghindari risiko kanker mulut dalam jangka panjang. Ia juga menganjurkan masyarakat untuk memilih obat kumur yang mengandung cetylpyridinium chloride atau BPK.
"Zat ini dapat mengikat protein dalam mulut dan menciptakan lapisan pelindung yang dapat terus bekerja hingga 12 jam," imbuhnya. (TimesofIndia)
Hati-hati Bila Bersihkan Sela-sela Gigi dengan Benang
Senin, 19 Oktober 2015 | 16:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Gigi dan Mulut, Kemenparekraf Gelar HKGN 2024 di Kawasan Wisata Kepulauan Seribu
24 September 2024 | 11:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:53 WIB
Health | 15:30 WIB
Health | 14:19 WIB
Health | 09:19 WIB
Health | 19:07 WIB