Studi: Jus Cranberry Menyehatkan Jantung

Kamis, 15 Oktober 2015 | 06:47 WIB
Studi: Jus Cranberry Menyehatkan Jantung
Ilustrasi jus cranberry. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat (AS) yang menewaskan sekitar 610.000 orang setiap tahun. Mungkin angka-angka ini bisa menurun tiap tahunnya jika seseorang mengonsumsi jus Cranberry secara rutin.

Ya, menurut National Institutes of Health di Amerika, cranberry mengandung senyawa antioksidan yakni polifenol dalam jumlah tinggi. Dari semua antioksidan, polifenol dipercaya memiliki khasiat terbesar yang tak hanya membantu meningkatkan sistem sirkulasi, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi ginjal, pengiriman hormon dan pembuangan sisa metabolisme.

Sebagai pitonutrien, cranberry juga dapat menjaga kesehatan jantung.

"Jus Cranberry adalah sumber yang kaya fitonutrien," kata peneliti utama studi, Dr. Ana Rodriguez-Mateos, seorang profesor kardiologi di University of Dusseldorf di Jerman,

Untuk mendapatkan temuan ini, Rodriguez-Mateos dan timnya melibatkan 10 orang sehat berusia antara 18 sampai 40 tahun. Mereka diminta untuk minum setidaknya dua cangkir jus cranberry (450 mililiter).

Untuk mendeteksi perubahan, peneliti mengambil sampel darah dan urin responden pada awal studi. Temuan menunjukkan aliran darah yang lancar, tekanan darah yang normal selama 24 jam. Peneliti percaya bahwa hal ini dipengaruhi oleh konsumsi Cranberry sebelumnya.

"Manfaatnya dapat meningkatkan aliran darah sehingga menurunkan risiko aterosklerosis, penyakit yang terjadi akibat kumpulan plak dalam arteri," imbuh Mateoz.

Pada 2013, peneliti menemukan manfaat yang sama dengan saus cranberry, di mana saus dilaporkan dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi tertentu, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

"Berdasarkan temuan tersebut kami tertarik untuk memahami lebih lanjut bagaimana cara kerja polifenol sehingga dapat menjaga jantung dari risiko gangguan kesehatan," pungkasnya. (Medical Daily)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI