Suara.com - Deteksi dini kanker payudara bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti pemeriksaan payudara sendiri yang populer disebut Sadari, mamografi atau pemeriksaan melalui MRI.
Namun untuk perempuan di bawah usia 40 tahun, tidak disarankan melakukan mamografi.
"Mamografi tak disarankan dilakukan dini, karena saat itu (di bawah usia 40 tahun) jaringan payudara lebih padat, sehingga mamografi bisa salah menyangka sesuatu sebagai tumor," ujar onkolog dari Gleneagles Hospital Singapura, Dr. Khoo Kei Siong, di Jakarta, belum lama ini.
Lantas, apa deteksi dini kanker payudara yang tepat untuk perempuan di bawah usia 40 tahun? Dr. Khoo menyarankan untuk melakukan pemeriksaan MRI.
Selain itu, lanjut dia, penting juga bagi perempuan melakukan Sadari. Meski tidak selalu dapat mendeteksi kanker, metode Sadari setidaknya bisa menangkap ada tidaknya perubahan bentuk payudara.
"Pemeriksaan Sadari disarankan dilakukan sebulan sekali," jelas Dr Khoo.
Mamografi merupakan salah satu upaya untuk mendeteksi kanker payudara. Perempuan berusia 40 tahun ke atas disarankan melakukan mamografi setidaknya sekali dalam setahun.
Sementara bagi mereka yang telah berusia 50 tahun ke atas, perlu melakukannya dua tahun sekali.
Perempuan di Usia Ini Tak Disarankan Mamografi
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 13 Oktober 2015 | 15:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pentingnya Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara untuk Mencapai Target WHO dalam Menurunkan Angka Kematian
05 November 2024 | 13:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 16:27 WIB
Health | 16:06 WIB
Health | 13:00 WIB
Health | 12:00 WIB
Health | 11:37 WIB
Health | 11:00 WIB
Health | 10:00 WIB
Health | 09:00 WIB