Suara.com -
Berlian kini tak lagi hanya menjadi pemanis yang membuat penampilan Anda semakin menawan, tapi juga bisa digunakan untuk mendeteksi adanya kanker.
Temuan ini diungkapkan fisikawan dari University of Sydney.
Peneliti menemukan bahwa nano atau versi sintetis dari permata yang berharga ini dapat menyala dan menunjukkan adanya kanker tahap awal saat melakukan scan MRI (Magnetic Resonance Imaging).
Pemimpin peneliti, Profesor David Reilly menjelaskan bahwa berlian nano termasuk bahan tak beracun dan non reaktif sehingga memungkinkan digunakan sebagai beacon saat proses MRI.
"Kami menyadari bahwa berlian memiliki karakteristik magnetik yang memungkinkannya bertindak sebagai beacon di MRI," kata Prof Reilly.
Ia menambahkan bahwa sifat hyperpolarising berlian nano inilah yang dapat membuat sinyal adanya gerakan molekul kanker yang nantinya terdeteksi oleh alat pemindai MRI.
"Temuan ini bisa membuka jalan bagi kita untuk memetakan objek kanker sebelum mereka berubah menjadi penyakit yang mengancam jiwa," pungkasnya.
Tahap selanjutnya, Reilly dan tim akan mengujicobakan secara medis temuan terbarunya pada hewan. (Zeenews)
Berlian Bisa Deteksi Kanker
Senin, 12 Oktober 2015 | 11:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ketahui Faktor Genetik dan Lingkungan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Otak
21 November 2024 | 17:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI