Suara.com - Gangguan jiwa tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Seringkali gejala adanya gangguan jiwa pada anak tidak disadari oleh orangtua.
Padahal, menurut psikiater dari FKUI dr Suryo Dharmono SpKJ(K), perubahan perilaku pada anak yang tidak biasa bisa menjadi salah satu tanda gangguan jiwa.
"Pada anak biasanya ditandai dengan perubahan kebiasaan. Misalnya nilai pelajaran menurun drastis, atau anak jadi menarik diri, lebih nakal atau yang tadinya pendiam jadi terlibat perkelahian," jelasnya pada Pekan Proyeksi Jiwa di Universitas Atmajaya, Jakarta, Senin (5/9/2015).
Perubahan-perubahan ini, lanjut Suryo, seringkali dianggap sebelah mata oleh orangtua. Kenakalan anak-anak seringkali dikaitkan dengan perilaku wajar yang dilakukan seusianya.
"Jangan menganggap sepele kenakalan anak. Dan jangan selalu menganggap anak yang nakal karena dia menggunakan narkoba tapi bisa jadi ada gangguan jiwa yang dialaminya," imbuhnya.
Menurut Suryo, penyebab gangguan jiwa pada anak tak jauh berbeda dengan orang dewasa. Ada hal yang membuatnya tertekan sehingga menyebabkan gangguan pada kesehatan mentalnya.
"Orangtua seharusnya memperhatikan tingkah laku anak dari waktu ke waktu. Kalau ada perubahan perilaku segera ditindaklanjuti. Jika memang mirip dengan gejala gangguan jiwa, menangani lebih dini akan lebih bagus hasilnya," pungkasnya.
Ini Tanda Anak Mengalami Gangguan Jiwa
Senin, 05 Oktober 2015 | 19:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Penelitian Tunjukkan Ibu Rumah Tangga Paling Banyak Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa, Kenapa Begitu Ya?
14 Oktober 2024 | 12:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 17:50 WIB
Health | 19:58 WIB
Health | 14:20 WIB
Health | 10:15 WIB
Health | 08:05 WIB